Selasa 17 Jan 2023 06:46 WIB

Tiga dari Lima Orang Diduga Tewas Keracunan si Bantargebang

Penyidik masih mencari keterangan lain guna mendapatkan titik terang kasus keracunan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus Yulianto
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (kedua kiri dan Wakil Direktur Reserse Narkoba AKBP Dony Alexander (kedua kanan) menyampaikan keterangan pers kasus cairan liquid vape narkotika di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/1/2022). Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkotika berbentuk cairan liquid vape yang dibuat industri rumahan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Dengan barang bukti berupa 363 botol liquid kemasan 50 mili dan 41 botol liquid kemasan 30 mili, yang bahan baku narkotikanya berasal dari Iran, Cina dan Hong Kong.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (kedua kiri dan Wakil Direktur Reserse Narkoba AKBP Dony Alexander (kedua kanan) menyampaikan keterangan pers kasus cairan liquid vape narkotika di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/1/2022). Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkotika berbentuk cairan liquid vape yang dibuat industri rumahan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Dengan barang bukti berupa 363 botol liquid kemasan 50 mili dan 41 botol liquid kemasan 30 mili, yang bahan baku narkotikanya berasal dari Iran, Cina dan Hong Kong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Polisi masih terus menyelidiki kasus satu keluarga yang diduga keracunan dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Sejumlah saksi pun sudah diperiksa penyidik dari tetangga hingga mantan suami salah satu korban.

"Untuk saksi-saksi sudah ya untuk keterangan tetangga dan juga mantan suaminya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (16/1/2023). 

Baca Juga

Namun, Trunoyudo tidak membeberkan apa yang digali penyidik terhadap mantan suami korban tersebut. Dia hanya mengatakan, bahwa penyidik masih akan mencari keterangan lain guna mendapatkan titik terang kasus dugaan keracunan satu keluarga tersebut. Terutama keterangan dari korban selamat yang masih dalam perawatan.

"Saksi yang kami tunggu adalah saksi yang dewasanya, yang satu, yang di ICU untuk menjelaskan apayang terjadi pada saat terakhir sebelum terjadi peristiwa tersebut," kata Trunoyudo. 

Diinformasikan sebelumnya, satu keluarga ditemukan tidak sadarkan diri di rumah kontrakan kawasan Bantargebang, Bekasi pada Kamis (12/1) lalu. Sebanyak lima orang korban satu di antaranya anak-anak diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan. Kemudian tiga orang di antaranya dan dua korban lainnya masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bantargebang. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement