REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Organisasi Democracy for the Arab World Now (DAWN) mengatakan Donald Trump harus diselidiki menerima uang dari Arab Saudi setelah menjadi tuan rumah tur LIV Golf di resornya. LIV Golf merupakan turnamen golf yang didanai dana investasi Arab Saudi.
DAWN yang didirikan pendukung jurnalis Jamal Khashoggi yang dibunuh di konsulat Arab Saudi di Turki empat tahun yang lalu meminta Departemen Kehakiman dan Kongres Amerika Serikat (AS) untuk memeriksa fakta dan kejadian mengerikanAr seputar tur golf kontroversial itu dan hubungannya dengan Trump.
Permintaan ini disampaikan setelah terungkap detail baru dari gugatan hukum yang diajukan penyelenggara pertandingan golf PGA terhadap LIV Golf.
Pada 13 Januari lalu terungkap Public Investment Fund (PIC) Arab Saudi yang diketuai Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman memiliki 93 persen LIV Golf dan membayar 100 persen biaya yang dikeluarkan tur tersebut. DAWN mengklaim ini pertama kalinya kepemilikan LIV Golf terungkap.
LIV Golf didirikan tahun 2021 dan dituduh sebagai kendaraan Arab Saudi mencuci uang di olahraga. Turnamen yang berkaitan dengan Mohammed bin Salman juga disorot setelah AS mengatakan putra mahkota itu menyetujui pembunuhan Khashoggi.
Trump juga dikritik karena menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan LIV Golf di resor miliknya termasuk yang di Bedminster, New Jersey. DAWN mendesak agar bisnis Trump yang berkaitan dengan LIV Golf diinvestigasi terutama setelah ia mengumumkan akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada tahun 2024.
"Terungkapnya dana investasi yang dikendalikan Putra Mahkota Mohammed bin Salman memiliki hampir seluruh LIV Golf artinya selama dua tahun terakhir MbS membayar Donald Trump jutaan dolar yang tidak diketahui melalui perusahaan mereka," kata direktur eksekutif DAWN, Sarah Leah Whitson, seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (17/1/2023).
"Implikasi keamanan nasional pembayaran dari diktator asing yang kejam pada presiden Amerika Serikat yang memberikan banyak bantuan sangat berbahaya juga mengejutkan," tambahnya.
DAWN mengklaim salah satu kesepakatan antara Trump dan MbS adalah dana investasi Arab Saudi berinvestasi ke Affinity Fund milik menantu Trump, Jared Kushner sebesar 2 miliar dolar AS dan ke Liberty Strategic Capital milik mantan menteri keuangan Steven Mnuchin sebesar 1 miliar dolar AS.
DAWN juga meminta Departemen Kehakiman dan Kongres untuk melihat sejauh mana pembahasan mantan presiden dan perusahaannya Trump Organization untuk menjadi tuan rumah turnamen LIV di resornya.
"Bila Trump atau agennya membahas kesepakatan dengan LIV Golf atau dana investasi Arab Saudi selama Trump masih menjabat, penyelidikan pidana juga harus digelar karena hukum federal tegas melarang pejabat pemerintah melakukan kesepakatan bisnis dengan pemerintah asing," kata Whitson.
"Mengingat Trump juga berencana maju kembali sebagai presiden, hubungan bisnisnya dengan Mohammed bin Salman merupakan kedaruratan keamanan nasional," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika