Selasa 17 Jan 2023 11:47 WIB

Lomba Berebut Mahkota Iblis

Mahkota iblis diberikan kepada tentaranya yang berhasil menggoda manusia berzina.

Ilustrasi Iblis
Foto: republika
Ilustrasi Iblis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam sebuah kesempatan, iblis beserta pasukannya berdiskusi, bagaimana caranya dapat menggoda hati manusia, sehingga mereka menanggalkan keimanannya dan asyik menikmati dosa. Kemudian mereka membuat sayembara memperebutkan mahkota iblis. Lalu apa yang dilombakan?

Iblis berpidato di hadapan bala tentaranya, “Siapa di antara kalian yang menyesatkan seorang Muslim akan Aku kenakan sebuah mahkota di kepalanya. Siapa yang paling besar fitnahnya beserta dampaknya maka paling dekatlah kedudukannya kepadaku.”

Salah seorang tentara iblis menyanggupi hal tersebut. “Aku akan terus menggoda si fulan sampai ia mau menceraikan istrinya.” 

Iblis kemudian berkata, “Aku tidak akan memberikan mahkota sebab pasti nanti ia menikah lagi dengan orang lain.”

Kemudian tentara yang lain datang menghadap Iblis. “Aku akan terus menggoda si fulan sampai berhasil menanamkan permusukan antara ia dan saudaranya.”

Iblis tidak terkesan dengan niat dan tekad tersebut. Dia enggan memberikan mahkota kepada tentara tadi. Sebabnya, pihak yang bermusuhan tadi suatu saat akan berdamai.

Lalu datanglah tentara Iblis yang lain. “Aku akan menggoda si fulan sampai ia berzina.” 

Iblis terkejut mendengar hal itu. Dia menyetujui tekad tersebut. Lalu berangkatlah si tentara Iblis menggoda si hamba Allah sampai si target berzina. Dan berhasil. Si hamba Allah itu melakukan dosa besar, yaitu zina.

Iblis bangga dengan si tentara tadi. “Wah bagus sekali itu,” kata Iblis. Si Iblis mendekati tentara tadi lalu meletakkan mahkota di atas kepala si tentara.

Kisah itu ditulis Imam Dzahabi dalam buku al-Kabair. Ini adalah karya tulisnya yang berisikan dosa-dosa besar beserta ancaman siksa Allah yang luar biasa menakutkan. 

Iblis memang dikenal sebagai hamba yang melanggar perintah Allah. Ketika Nabi Adam diciptakan, Allah memerintahkan semua makhluk untuk bersujud kepada Adam. Hanya iblis yang menolak perintah tersebut. Hal ini dijelaskan dalam Alquran Surah al-Baqarah ayat 34

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَٱسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلْكَٰفِرِينَ

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

Begitulah Iblis si pelanggar perintah Allah. Kemudian gemar mengganggu dan mengarahkan manusia untuk menjadi pendosa. Iblis paling senang menggoda manusia untuk berzina, karena itu adalah dosa besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement