REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Pemilihan (KP) PSSI telah menutup pendaftaran bursa pemilihan calon Ketua Umum (Ketum), Wakil Ketua Umum (Waketum), dan anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk periode 2023-2027. Pengembalian berkas ditutup pada Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB di kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta.
Terdapat lima orang yang telah menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon Ketua Umum PSSI. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis.
La Nyalla menjadi yang pertama mengumumkan diri ke publik tentang pencalonannya tersebut pada Jumat (13/1/2023). La Nyalla merupakan mantan ketua umum PSSI yang menjabat sebelum Mochamad Iriawan. Saat ini, ia berstatus sebagai Ketua DPD RI.
Selanjutnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyerahkan formulir pendaftaran pada Ahad (15/1/2023). Ada klaim ia mendapatkan dukungan dari 60 voters. Erick punya segudang pengalaman sebagai pengurus olahraga. Dia aktif di Perbasi, SEABA, hingga menjabat sebagai FIBA Board Member. Erick pernah menjabat sebagai Ketua Indonesia Asain Games Organizing Committee (Inasgoc) 2018 dan juga sempat menjadi pemilik klub Inter Milan.
Pada hari terakhir pendaftaran, muncul tiga nama lain saat penutupan. Mereka adalah Arif, Doni dan Fary.
Arif merupakan Chief Executive Officer (CEO) Nine Sport Inc, promotor event-event olahraga ternama di Indonesia. Ini bukan kali pertama Arif maju sebagai calon Ketum PSSI. Sebelumnya ia pernah mencalonkan diri untuk periode 2015-2019 dan 2019-2023.
Pada kesempatan pertama Arif tidak memenuhi salah satu syarat, yakni sudah berkecimpung di bidang sepak bola Indonesia minimal lima tahun. Selanjutnya, di kesempatan kedua Arif masuk hingga pemilihan, tapi tidak mendapatkan suara dalam KLB 2019.
Sosok lainnya adalah Doni Setiabudi yang merupakan CEO Bandung Premier League. Doni tidak hanya mengisi formulir calon Ketua Umum PSSI, tapi juga calon Wakil Ketua Umum PSSI dan calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Doni pernah mengajukan diri menjadi Ketum PSSI periode sebelumnya. Namun saat itu dia tidak lolos verifikasi.
Terakhir adalah Fary Djemy Francis yang merupakan politikus Partai Gerindra. Ia juga pernah mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSSI pada 2019 lalu. Pada era Edy Rahmayadi, ia pernah menjadi ketua departemen Sport Intelligent PSSI. Andai lolos verifikasi, kelima nama di atas akan bersaing di Kongres Luar Biasa yang rencananya bakal digelar pada 16 Februari 2023.