REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Museum Kereta Api Utara Nevada yang bersejarah berduka atas kematian kucing penjaganya. Hewan ini pernah menjadi sensasi internet yang tidak terduga.
Menurut keterangan situs web kereta api, kucing bernama Dirt atau kependekan dari Dirtbag itu meninggal di kota Ely dalam usia 15 tahun pada 11 Januari. Presiden Kereta Api Mark Bassett menyatakan, pihak museum berencana untuk menghormati Dirt dengan upacara pemakaman dan dua patung perunggu.
Lapor Las Vegas Review-Journal menyatakan, kucing semi-liar itu adalah penarik perhatian di museum. Kemasyhuran daringnya bermula saat foto Facebook yang diposting seorang karyawan lima tahun lalu.
"Kami memiliki keluarga yang terbang dari China ke LA, ke Las Vegas, menyewa mobil dan berkendara ke Ely untuk melihat Dirt. Dan itu seperti, 'Dia kucing! Dia tidak dipajang,'" kata Bassett.
Kepopuleran Dirt ini menyebabkan terciptanya merchandise khusus, termasuk gantungan kunci, kaos, mug, dan bahkan campuran kopinya sendiri. Bassett mengatakan, kucing telah meningkatkan kehadiran para pengunjung untuk datang ke museum itu.
Kucing tersebut bebas datang dan pergi di museum yang terletak 386 kilometer di utara Las Vegas. Dia lahir di rumah mesin kereta api. Namanya berasal dari mantel jingga dan putihnya yang selalu ternoda oleh kotoran dan minyak serta dari bak mandi yang menjijikkan.
Museum ini terkenal menawarkan wahana kereta yang ditarik oleh mesin uap berusia seabad dan tur ke bengkel mesin dan rumah mesin. Bassett mengatakan, Dirt selalu menampakan diri selama tur untuk menyenangkan pengunjung yang menginginkan fotonya.
Sementara itu, Dirt Jr. atau D.J. yang merupakan kucing lain penghuni museum masih berada di tempat itu untuk tetap menyapa pengunjung yang datang. Pekerjaannya akan semakin berat usai kepergian rekan kerjanya.