Mayoritas Anggota Exco PSSI 2019-2013 Kembali Maju untuk Kepengurusan Baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan (KP) PSSI telah menutup pendaftaran bursa calon Ketua Umum (Ketum), Wakil Ketua Umum (Waketum), dan anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk periode 2023-2027 pada Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB. Untuk posisi Exco, Ketua Komisi Pemilhan (KP) PSSI Amir Burhanudin mengumumkan 83 nama telah mendaftar menjadi bakal calon Exco PSSI baru.

Dari total 83 nama yang mendaftar, terdapat nama-nama lama yang sudah familiar di tubuh PSSI. Bahkan, dari kepengurusan saat ini alias anggota Exco PSSI yang masih menjabat, hanya dua nama yakni Yoyok Sukawi dan Haruna Soemitro yang tidak mendaftar. Sementara yang lain, kembali mendaftarkan diri sebagai anggota Exco untuk dipilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari mendatang.

Baca Juga

Dirk Soplanit (juga Exco PSSI 2016-2020 dan Dirut PT Liga Indonesia Baru tahun 2019), Ahmad Riyadh, Hasnuryadi Sulaiman, Sonhadji (anggota Exco 2019-2023), Pieter Tanuri (juga anggota Exco PSSI 2016-2020), Vivin Cahyani, Hasani Abdulgani, Juni Rahman (juga Exco PSSI 2016-2020 dan komisaris utama LIB sejak tahun 2020-sekarang) dan Endri Erawan kembali masuk dalam daftar. Yunus Nusi yang sekarang menjabat sebagai Sekjen PSSI lagi-lagi turut bersaing di sini.

Di samping itu, nama-nama seperti Ahmad Riyadh, Hasani Abdul Gani, Hasnuryadi, Juni Rachman, dan Yunus Nusi juga mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI.

Ada pula sejumlah nama yang pada masa lalu pernah menjabat sebagai pengurus di lingkup PSSI yang masuk dalam daftar bakal calon misalnya Wakil Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI) Monica Desideria atau Tigorshalom Boboy. Adapun wajah baru antara lain asisten pelatih klub Italia Como Kurniawan Dwi Yulianto dan chairman klub RANS Nusantara FC Raffi Ahmad.

Amir Burhanudin menyampaikan selanjutnya pada 19-21 Januari 2023 mendatang akan menjadi waktu tenggat penyerahan kelengkapan berkas para balon Exco PSSI. Selanjutnya pada 22-31 Januari akan menjadi masa verifikasi. Baik secara administrarif maupun hal-hal lainnya, di mana pada 31 Januari KP akan mengumumkan daftar calon sementara yang telah memenuhi syarat.

Syarat yang wajib dipenuhi...