Selasa 17 Jan 2023 14:36 WIB

Wali Kota New York: Tak Ada Ruang untuk Para Migran

Tidak ada ruang di New York untuk para migran karena New York sudah sangat padat.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Wali kota New York, Amerika Serikat (AS), Eric Adams menyatakan bahwa tidak ada ruang di New York untuk para migran karena New York sudah sangat padat.
Foto: EPA-EFE/JUSTIN LANE
Wali kota New York, Amerika Serikat (AS), Eric Adams menyatakan bahwa tidak ada ruang di New York untuk para migran karena New York sudah sangat padat.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Wali kota New York, Amerika Serikat (AS), Eric Adams menyatakan bahwa tidak ada ruang di New York untuk para migran karena New York sudah sangat padat.

"Tidak ada ruang untuk bus bermuatan migran yang dikirim ke New York," kata Adams saat melakukan perjalanan ke kota perbatasan Meksiko El Paso akhir pekan lalu.

Eric Adams, seorang politisi dari Partai Demokrat, juga mengkritik pemerintahan Presiden Demokrat AS Joe Biden, "Sekaranglah waktunya bagi pemerintah nasional untuk melakukan tugasnya tentang krisis imigran di perbatasan selatan Amerika," kata dia.

Kunjungan wali kota New York ke kota perbatasan selatan tentang masalah imigran belum pernah terjadi sebelumnya. Bus-bus migran telah dikirim ke utara New York dan kota-kota lain oleh negara bagian yang dikelola Partai Republik. Langkah itu telah memperburuk krisis perumahan di New York dan krisis tunawisma yang memburuk di kota terpadat di AS.

Perjalanan Adams ke El Paso terjadi setelah dia menyatakan masuknya migran ke New York dapat merugikan kota sebanyak 2 miliar dolar AS. Padahal kota tersebut sudah menghadapi kekurangan anggaran yang besar.

Dalam beberapa bulan terakhir, gubernur Florida dan Texas dari Partai Republik telah mengirim ribuan migran mencari perlindungan di AS ke kota-kota yang dijalankan oleh politisi Demokrat, termasuk New York, Chicago, dan Washington, D.C.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement