BPS : Jumlah Penduduk Miskin Jateng Meningkat
Red: Yusuf Assidiq
Kemiskinan, ilustrasi | Foto: Pandega/Republika
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat jumlah penduduk miskin provinsi ini per September 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,86 juta jiwa. Ketua Tim Statistik Sosial BPS Jateng, Muh Saichudin mengatakan jumlah penduduk miskin pada September 2022 mengalami kenaikan sebesar 26,79 ribu orang dibanding Maret 2022.
"Persentase penduduk miskin Jateng di September 2022 sebesar 10,98 persen, naik 0,05 persen di banding Maret 2022," katanya. Ia menjelaskan jumlah penduduk miskin di perkotaan mengalami kenaikan 33,92 ribu orang pada September 2022.
Namun, untuk di wilayah perdesaan, kata dia, jumlah penduduk miskin justru mengalami penurunan sebanyak 7,14 ribu jiwa. Adapungaris kemiskinan Jateng pada September 2022 tercatat mencapai Rp 464.879 per kapita per bulan.
Ia menyebut terjadi kenaikan garis kemiskinan sebesar 5,94 persen dibanding Maret 2022. Terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan Jateng selama periode Maret hingga September 2022.
Antara lain kebijakan pemerintah yang menyesuaikan harga BBM pada awal September. Selain itu, inflasi yang terjadi di perkotaan pada periode tersebut mencapai 3,87 persen, sementara di perdesaan mencapai 4,30 persen.
Pelambatan pertumbuhan ekonomi Jateng pada triwulan III 2022 dibanding triwulan sebelumnya, lanjut dia, juga berdampak terhadap tingkat kemiskinan di provinsi ini.