Rabu 18 Jan 2023 06:40 WIB

Jembatan Ponton Pelabuhan di Nusa Penida Selesai Diperbaiki

Jembatan sudah diuji coba dan siap digunakan kembali.

Red: Fuji Pratiwi
Wisatawan yang telah usai berlibur di Pulau Nusa Penida turun dari kapal cepat setibanya di Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, Ahad (17/10/2021) (ilustrasi). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui UPP Kelas II Nyuh Nusa Penida bersama sejumlah pihak terkait telah menyelesaikan perbaikan jembatan penghubung yang dikenal ponton (movable brigade) di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan yang telah usai berlibur di Pulau Nusa Penida turun dari kapal cepat setibanya di Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, Ahad (17/10/2021) (ilustrasi). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui UPP Kelas II Nyuh Nusa Penida bersama sejumlah pihak terkait telah menyelesaikan perbaikan jembatan penghubung yang dikenal ponton (movable brigade) di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, KLUNGKUNG -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui UPP Kelas II Nyuh Nusa Penida bersama sejumlah pihak terkait telah menyelesaikan perbaikan jembatan penghubung yang dikenal ponton (movable brigade) di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

Renovasi yang dilakukan kontraktor pelaksana PT Sumber Bangun Sentosa itu dilakukan dengan memperkuat jembatan penghubung ponton. Hal tersebut menyusul insiden patahnya sebagian jembatan yang mengakibatkan penumpang kapal cepat jatuh ke perairan pada 16 Desember 2022 lalu.

Baca Juga

"Renovasi jembatan penghubung ponton ini sudah selesai dikerjakan dan sudah kami lakukan uji coba. Hasilnya jembatan sudah siap digunakan kembali," ujar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Nusa Penida I Ketut Gede Sudarma dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023). 

Ia mengatakan uji coba dilakukan di sisi selatan dan utara dermaga apung ponton yang berukuran 16x1,5 meter persegi. Pada uji coba itu sebanyak 37 orang Jumlah orang yang mengikuti uji coba pada sisi selatan dan utara yaitu sebanyak 37 orang dengan asumsi berat rata-rata yaitu 78 kilogram per orang yang juga membawa beban seberat tujuh kilogram dengan total bobot yang ditopang jembatan total 2.916 kilogram.