Rabu 18 Jan 2023 06:35 WIB

Genjot Target Pendapatan, Bapenda Jabar Gali Potensi Insentif Karbon 

Realisasi pendapatan pada 2022 mencapai Rp 32,7 triliun.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik.
Foto: Istimewa
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar merumuskan pendapatan tahun ini meningkat. Hal ini, dirumuskan setelah melihat realisasi tahun 2022 melebihi target hingga 104 persen. 

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, beberapa hal akan dilakukan di tahun ini. Salah satunya, mencari sumber pendapatan baru. Realisasi pendapatan pada 2022 mencapai Rp 32,7 triliun. 

Baca Juga

Kata dia, kontribusi terbesar sumber pedapatan itu masih dari pajak kendaraan bermotor, BBNKB, PBBKB, ditambah pajak air dan pajak rokok yang mengalami kenaikan.  Jumlah pendapatan ini, kata dia, meningkat dibandingkan tahun 2020 dan 2021 saat kedaruratan pandemi Covid-19. Bahkan, melampaui capaian tahun 2019. 

“Target (pendapatan) tahun ini naik, sebelum menentukan angka target, kami mengevaluasi realisasi pendapatan sebelumnya dan merumuskan strategi pencapaiannya. Untuk memperkuat strategi tersebut Kami berencana bertemu dengan Korlantas dan Jasa Raharja, sebagai mitra kerja” ujar Dedi Taufik, Selasa (17/1/2023).