REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam mendukung suksesnya program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatra Utara, selain pengoperasian tiga kapal ferry, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) hadir bagi masyarakat dan pengguna jasa di kawasan Danau Toba melalui layanan dua bus air, yakni KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa. 

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, dua unit bus air yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Februari 2022 tersebut kini telah siap dioperasikan ASDP untuk melayani masyarakat dan para wisatawan yang ingin mengunjungi Kawasan Danau Toba dan sekitarnya. Shelvy menyampaikan, kehadiran dua unit bus air, KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa ini juga melengkapi layanan penyeberangan ASDP melalui pengoperasian 3 kapal di kawasan Danau Toba, yakni KMP Pora-Pora, KMP Kaldera Toba, dan KMP Ihan Batak. 

"Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada ASDP untuk mengoperasikan kapal dan bus air di Kawasan Danau Toba ini. Kami berkomitmen akan konsisten menghadirkan layanan prima jasa pelabuhan dan penyeberangan yang andal, cepat, lancar, aman, nyaman dan berkeselamatan," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Shelvy mengatakan, bus Air KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa memiliki spesifikasi 70 GT dengan kapasitas angkut 60 orang penumpang. KMP Jurung-Jurung melayani lintasan Tongging-Silalahi dengan jarak tempuh empat mil.

Sedangkan KMP Asa-Asa melayani lintasan Muara-Baktiraja, dengan jarak tempuh enam mil. Adapun besaran tarif untuk dewasa Rp 15 ribu dan bayi Rp 1.500.

"KMP Jurung-Jurung telah beroperasi perdana pada 20 Desember 2022, diikuti KMP Asa-Asa pada 22 Desember 2022. Kehadiran dua unit bus air ini tentu semakin membantu dan memudahkan aksesibilitas masyarakat dan tentunya semakin mendukung geliat perekonomian masyarakat setempat," ucapnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika