Rabu 18 Jan 2023 10:33 WIB

Di WEF 2023, Kadin Ajak Investor Global Kembangkan Peluang Investasi

Sektor swasta merupakan sektor yang memiliki peran yang sangat besar untuk Indonesia.

Red: Fuji Pratiwi
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. Kadin mengajak investor global untuk turut mengembangkan peluang investasi di Indonesia.
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. Kadin mengajak investor global untuk turut mengembangkan peluang investasi di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengajak investor global untuk turut mengembangkan peluang investasi di Indonesia. Hal itu melalui penyelenggaraan Indonesia Pavilion yang bersamaan dengan rangkaian kegiatan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting di Davos, Swiss, pada 16-20 Januari 2023.

Arsjad menegaskan diperlukan kolaborasi dari banyak pihak baik itu pemerintah, pemimpin industri, asosiasi, organisasi kemasyarakatan, serta para investor untuk memajukan perekonomian Indonesia. "Melalui Indonesia Pavilion, kami mengajak para investor global untuk bertindak sebagai katalis dan bersama kita mengembangkan peluang investasi di Indonesia yang per tahunnya bisa mencapai total 200 miliar dolar AS sampai 250 miliar dolar AS pada tahun 2050," kata Arsjad dalam keterangan di Jakarta, Selasa (17/1/2023). 

Baca Juga

Arsjad mengatakan Indonesia Pavilion yang digelar atas kolaborasi bersama Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).  Sarana ini merupakan ajang yang tepat untuk dapat memperkenalkan peluang investasi di Indonesia kepada komunitas bisnis global.

Kadin percaya, sektor swasta merupakan sektor yang memiliki peran yang sangat besar untuk Indonesia. Masuknya berbagai investasi global ke sektor ini akan berperan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa.