Kamis 19 Jan 2023 07:03 WIB

Oppo Kolaborasi Buat Kacamata Pintar, Seperti Apa?

Berat kacamata pintar Oppo ini hanya sekitar 38 gram.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Pembuat ponsel pintar (smartphone) Cina Oppo meluncurkan produk terbarunya, yaitu kacamata pintar Oppo Air Glass 2 yang beratnya hanya 38 gram. (ilustrasi)
Foto: VOA
Pembuat ponsel pintar (smartphone) Cina Oppo meluncurkan produk terbarunya, yaitu kacamata pintar Oppo Air Glass 2 yang beratnya hanya 38 gram. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pembuat ponsel pintar (smartphone) Cina Oppo meluncurkan produk terbarunya, yaitu kacamata pintar Oppo Air Glass 2 yang beratnya hanya 38 gram. Dalam pembuatannya, Oppo mendapat bantuan dari startup Meta-Bounds.

Oppo Air Glass 2 menjadi kacamata pintar yang paling ringan. Sebab, sejauh ini belum ada perusahaan yang mampu memproduksi kacamata dengan berat kurang dari 50 gram. Meta-Bounds telah menyelesaikan masalah teknologi menggunakan resin wafers dan mengurangi berat pandu gelombang optic hingga lebih dari 50 persen.

Baca Juga

Perangkat augmented reality (AR) yang sudah ada di pasaran masih sulit digunakan oleh orang rabun jauh, mengingat lensa myopia tidak dapat dipakai dalam waktu lama karena beratnya. Oleh karena itu, pandu gelombang resin Meta-Bounds yang cukup ringan bisa dipakai untuk waktu yang lama.

Selain itu, pandu gelombang optik resin juga lebih unggul dari kaca dalam hal keamanan dan keandalan. Didirikan pada tahun 2021, Meta-Bounds memiliki salah satu pabrik pembuatan modul tampilan dekat mata AR terbesar di China dengan 1.000 ruang bersih.

Dilansir Nikkei Asia, Rabu (18/1/2023), Meta-Bounds juga mampu menyelesaikan seluruh proses desain, pengembangan, produksi, dan pengujian produk. Pun memiliki kemampuan produksi massal.

Menurut laporan terbaru dari perusahaan analisis pasar Strategy Analytics, penjualan perangkat AR ritel meningkat tiga kali lipat dari tahun 2020 hingga 2021. Pengiriman global display yang dipasang di kepala khusus untuk AR diperkirakan akan mencapai sekitar 60 juta unit pada tahun 2027.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement