REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan santunan kepada 2.200 anak yatim dan dhuafa se-Indonesia pada puncak peringatan HUT BAZNAS RI ke-22. Secara simbolis penyerahan santunan diberikan oleh Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad MA di Gedung Kebangkitan Zakat BAZNAS RI, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
"Sebagai wujud syukur HUT yang ke-22 ini, BAZNAS menyerahkan 2.200 santunan kepada anak yatim dan dhuafa yang diikuti serentak oleh BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia," ujar Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad MA.
Noor mengatakan, kegiatan ini juga merupakan bentuk rasa syukur BAZNAS RI yang telah berkiprah menyalurkan dana ZIS-DSKL dan menyiarkan dakwah zakat selama 22 tahun di Indonesia.
"Selama ini, dalam penyaluran dana ZIS-DSKL BAZNAS selalu mengedepankan prinsip 3A yakni Aman Syar'i, Aman Regulasi dan Aman NKRI, sehingga dapat kami pastikan dana tersebut jatuh kepada yang berhak (mustahik)," tegasnya.
Noor berharap, pemberian santunan berupa uang tunai dan paket makanan bagi anak yatim se-Indonesia tersebut dapat menjadikan setiap langkah dan kiprah BAZNAS RI di tahun 2023 semakin membawa banyak kebermanfaatan bagi Agama, Bangsa, dan Negara. "Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua serta mampu menguatkan visi BAZNAS yakni menjadi Lembaga Utama Menyejahterakan Umat," kata Noor.
Pada puncak HUT BAZNAS RI ke-22 yang mengangkat tema ‘Berkah Zakat: Terima Kasih Muzaki, Terima Kasih Mustahik’ juga menyelenggarakan Khataman Quran 1.000 kali yang mengikutsertakan Qori Tuna Netra dan Qori dari Komunitas Punk binaan BAZNAS RI. Selain itu, BAZNAS RI juga menyelenggarakan program Khitanan Massal yang dikemas ceria dengan menghadirkan hiburan untuk anak.