Rabu 18 Jan 2023 12:15 WIB

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Universitas BSI Jalin Kerja Sama dengan Litbang SDM Kominfo

Kerja sama Universitas BSI dan Kominfo diwujudkan melalui 'Talent Scouting Academy'.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nora Azizah
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Badan Penelitian dan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Litbang SDM) Kominfo.
Foto: Dok. Universitas BSI
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Badan Penelitian dan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Litbang SDM) Kominfo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dengan menjalin kerjasama dari berbagai perusahan dan badan pemerintahan. Universitas BSI melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Badan Penelitian dan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Litbang SDM) Kominfo. 

Penandatangan ini dilakukan di kantor Sekretarat badan Litbang SDM Kominfo, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, yang dilakukan oleh Rektor Universitas BSI Dr Ir Mochamad Wahyudi dengan Dr Hary Budiarto selaku kepala Kepala Badan Litbang SDM Kominfo, pada Senin (9/1/2023). Hary Budianto menjelaskan bahwa salah satu implementasi kegiatan kerjasama ini adalah program TSA (Talent Scouting Academy) yang merupakan salah satu akademi yang berada dalam program Digital Talent Scholarship (DTS). 

Baca Juga

“TSA bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan daya saing untuk memenuhi tenaga kerja terampil dalam rangka menciptakan ekosistem digital yang seimbang dan berkelanjutan,” ujar Hary dalam keterangan rilis, Rabu (11/1/2023). 

Ia menambahkan, program TSA juga mendukung sistem Micro Credentials, dimana materi yang diberikan akan dikonversi menjadi SKS. Sistem konversi SKS ini juga tergantung dari Universitas nya masing-masing. Rektor Universitas BSI, Mochamad Wahyudi mengatakan bahwa kerjasama kedua belah pihak ini akan diimplementasikan sesuai kebutuhan secara optimal dan berkesinambungan. 

“Melalui kerjasama dapat meningkatkan pelaksanaan program-program nasional di bidang komunikasi dan informatika serta meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dalam bentuk pengkajian dan penerapan teknologi informasi dan komunikasi,” tutup Wahyudi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement