Rabu 18 Jan 2023 12:27 WIB

Staf Hukum UNY Telah Minta Klarifikasi Penulis Utas Nur Iska yang Meninggal

Staf Hukum UNY pastikan penyebab Nur Iska meninggal bukan saat mengurus UKT

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tangkapan layar penulis utas kasus Nur Riska, mahasiswa UNY yang memperjuangkan penurunan UKT hingga wafat, Ganta Semendawai (kanan) dalam sebuah diskusi bertajuk
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan layar penulis utas kasus Nur Riska, mahasiswa UNY yang memperjuangkan penurunan UKT hingga wafat, Ganta Semendawai (kanan) dalam sebuah diskusi bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengaku sudah  memanggil Ganta Semendawai, mahasiswa UNY yang menulis thread (utas) di Twitter tentang kisah Nur Riska, mahasiswi yang meninggal setelah berjuang menurunkan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pemanggilan dilakukan untuk meminta klarifikasi terkait twitnya yang viral di dunia maya tersebut.

"Iya sudah (dipanggil)," kata Staf Ahli Bidang Hukum Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Anang Priyanto saat dikonfirmasi Republika, Selasa (17/1).

Anang menjelaskan, dalam pertemuan itu, Ganta mengungkapkan tulisanya di media sosial tidak menyatakan penyebab meninggalnya Riska karena depresi saat sedang mengurus penurunan UKT.

"Saudara Ganta menyampaikan bahwa dalam tulisan di medsos pribadinya tidak pernah menyatakan bahwa penyebab meninggalnya Saudari Riska karena depresi saat sedang mengurus penurunan UKT. Saudara Genta sudah dan akan melakukan klarifikasi tentang hal tersebut," ujarnya.

Anang memastikan, UNY berkomitmen untuk membantu mahasiswa yang memiliki kendala secara ekonomi dalam penyelesaian studi, sesuai prosedur dan data-data yang valid/terverikasi. Ia menegaskan UNY bersifat terbuka atas masukan, saran, dan kritik serta berkomitmen melakukan peningkatan layanan dan tata kelola dengan mengutamakan transparansi dan akuntabilitas.

"UNY menyediakan sarana atau media untuk penyampaian data atau informasi berkaitan dengan layanan, termasuk tentang UKT dan jika dipandang sangat perlu bisa langsung disampaikan kepada rektor," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ganta. Ganta juga membenarkan bahwa dirinya telah dipanggil oleh pihak kampus terkait utas yang ia buat tersebut."Kalau saya dibilang dipanggil oleh rektorat ya saya dipanggil oleh rektorat memang, ya santai saja sih," ucapnya, Senin (16/1) malam.

Menurutnya tak ada yang bisa digugat dari tulisannya tersebut sebab semua bukti dan temuannya ada. Ia juga memastikan penyebab kematian Riska bukan semata karena UKT.

"Saya bilang bahwa kalau ada yang mengaitkan Riska meninggal karena UKT itu nggak secara langsung, itu nggak meninggal karena UKT secara langsung, tapi bahwa ada kisah yang demikian itu nyata," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement