REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pimpinan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengaku sudah memanggil Ganta Semendawai, mahasiswa UNY yang menulis thread (utas) di Twitter tentang kisah Nur Riska, mahasiswi yang meninggal setelah berjuang menurunkan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pemanggilan dilakukan untuk meminta klarifikasi terkait twitnya yang viral di dunia maya tersebut.
"Iya sudah (dipanggil)," kata Staf Ahli Bidang Hukum Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Anang Priyanto saat dikonfirmasi Republika, Selasa (17/1).
Anang menjelaskan, dalam pertemuan itu, Ganta mengungkapkan tulisanya di media sosial tidak menyatakan penyebab meninggalnya Riska karena depresi saat sedang mengurus penurunan UKT.
"Saudara Ganta menyampaikan bahwa dalam tulisan di medsos pribadinya tidak pernah menyatakan bahwa penyebab meninggalnya Saudari Riska karena depresi saat sedang mengurus penurunan UKT. Saudara Genta sudah dan akan melakukan klarifikasi tentang hal tersebut," ujarnya.