Rabu 18 Jan 2023 16:22 WIB

Pengumpulan Zakat dan Infak, Baznas Kota Sukabumi Lampaui Target

Zakat dan infak yang dikumpulkan Baznas Kota Sukabumi mencapai Rp 6,9 miliar.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan sambutan saat kegiatan peringatan HUT ke-22 Baznas dan Penganugerahan Baznas Awards, yang digelar Baznas Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam, Kota Sukabumi, Rabu (18/1/2023).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan sambutan saat kegiatan peringatan HUT ke-22 Baznas dan Penganugerahan Baznas Awards, yang digelar Baznas Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam, Kota Sukabumi, Rabu (18/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi, Jawa Barat, berhasil melampaui target pengumpulan zakat dan infak pada 2022. Baznas Kota Sukabumi berharap potensi zakat ke depan bisa dioptimalkan. 

Hal itu disampaikan saat kegiatan peringatan HUT ke-22 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Penganugerahan Baznas Awards, yang digelar Baznas Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam, Kota Sukabumi, Rabu (18/1/2023). “Pengumpulan zakat pada 2022 tumbuh sekitar 27 persen,” ujar Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir. 

Di mana sebelumnya terkumpul sekitar Rp 5,5 miliar dan pada 2022 ditargetkan sekitar Rp 6,6 miliar. Adapun realisasinya mencapai sekitar Rp 6,9 miliar. Miftah merinci, tahun lalu terkumpul zakat mal Rp 3.326.509.271, zakat fitrah Rp 2.602.362.300, dan infak Rp 991.247.177, sehingga totalnya Rp 6.920.118.748.

Meskipun bisa melebihi target, Miftah mengatakan, potensi zakat di Kota Sukabumi masih besar, diperkirakan mencapai sekitar Rp 46 milIar per tahun. Karena itu, ia berharap pengumpulan zakat, juga infak, bisa dioptimalkan. Seperti melalui pembinaan dan bimbingan teknis Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masjid-masjid dan perangkat daerah. Baznas juga melakukan kegiatan edukasi rutin atau duta zakat, serta membuat aplikasi zakat Kota Sukabumi.