REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayah petenis Serena Williams, Richard Williams, menganggap sanksi dari Academy of Motion Pictures Arts and Sciences bagi aktor Will Smith terlalu keras. Aktor berusia 54 tahun itu meraih Oscar kategori Aktor Terbaik melalui film King Richard.
Di film tersebut, Smith berperan sebagai ayah dari Serena dan Venus Williams. Richard merupakan pelatih tenis.
Smith mendapat sanksi karena menampar komedian Chris Rock yang membuat lelucon tentang kepala plontos istrinya, Jada Pinkett Smith. Mengomentari skandal itu untuk pertama kalinya, Williams menganggap keputusan Academy melarang aktor berusia 57 tahun itu menghadiri Oscar dan acara gala lainnya selama 10 tahun terlalu lama.
"Pantasnya cuma beberapa hari saja. Saya pikir apa pun yang dia (Will) ingin lakukan, itulah yang harus dia lakukan. Orang-orang akan memikirkan apa yang ingin mereka pikirkan," kata Williams, dilansir Ace Showbiz, Rabu (18/1/2023).
Menurut Williams, bagus jika Smith telah meminta maaf. Namun, tentunya, Smith--yang kemudian mengundurkan diri dari Oscar--harus menerima situasi tersebut.
"Saya tidak akan menghakimi siapa pun. Tapi, mereka harus membiarkan dia mendapatkan Oscar-nya juga," ujar dia.
Menurut Williams, Smith telah bekerja keras untuk pekerjaannya hingga kemudian diganjar penghargaan. Karena itu, Academy Awards tidak boleh mempermasalahkannya.
"Saya sangat menghargai kerja kerasnya sehingga saya tidak pernah bisa mengkritiknya," kata dia.