Rabu 18 Jan 2023 17:09 WIB

Ahsan/Hendra Terhenti di Babak Pertama India Open 2023

Ahsan/Hendra kalah dari ganda putra Cina dengan skor 14-21, 21-18, dan 21-23.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (kanan).
Foto: AP/Sakchai Lalit
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti di babak pertama India Open 2023. Melalui pertarungan rubber game, the Daddies dihentikan finalis Malaysia Terbuka lalu, Liang Wei Keng/Wang Chang asal Cina dengan skor 14-21, 21-18, dan 21-23, Rabu (18/1/2023).

"Kami sudah bermain maksimal dan mengeluarkan yang terbaik. Tidak gampang menghadapi lawan. Terutama Liang yang memiliki pukulan cepat dan kuat," ujar Hendra dalam rilis PBSI. "Lawan memang bermain lebih baik. Meski kami juga sudah bermain maksimal, lawan lebih unggul di kekuatan dan kecepatan."

Baca Juga

Menurut Hendra, setelah kalah di gim pertama, pada gim kedua dan ketiga, ganda putra Indonesia itu sebenarnya juga sudah bisa mengantisipasi dan bermain lebih baik. Terbukti bisa mengambil gim kedua dan memberikan perlawanan ketat di gim ketiga.

"Sayang, kami kalah di poin-poin kritis. Lawan memang lebih baik," jelas Hendra. "Setelah ini, kami akan mempersiapkan diri untuk menghadapi turnamen Indonesia Masters di Jakarta pekan depan."

Hasil mengecewakan juga diukir Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. Pasangan ganda campuran Indonesia ranking 30 dunia ini takluk di tangan Mathias Christiansen/Alexandra Boje asal Denmark dengan skor 10-21, 17-21.

"Fokus dan konsentrasi kami harus ditingkatkan lagi. Pada awal gim kedua, kami bisa memimpin, lalu hilang fokus dan kehilangan banyak poin. Begitu juga di akhir-akhir gim kedua, sempat unggul, begitu fokus hilang, langsung kesusul dan kalah," jelas Zacha.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement