Rabu 18 Jan 2023 19:45 WIB

Anak Gajah di Taman Buluh Cina, Kabupaten Kampar Ditemukan Mati

Damar merupakan anak gajah pasangan Robin dan Ngatini yang lahir 3 Juli 2020.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Dokter Hewan melakukan nekropsi bangkai gajah Sumatera yang ditemukan mati (ilustrasi).
Foto: ANTARA/BBKSDA Riau
Dokter Hewan melakukan nekropsi bangkai gajah Sumatera yang ditemukan mati (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seekor anak gajah berumur dua tahun empat bulan ditemukan dalam kondisi mati di Taman Wisata Alam Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Orang pertama yang menemukan Damar dalam kondisi mati adalah Alex Gunawan seorang mahout atau pelatih gajah, pada Rabu (11/1/2023) pukul 07.45 WIB.

"Anak gajah bernama Damar itu merupakan anak dari pasangan gajah latih Robin dan Ngatini yang lahir pada 3 Juli 2020 di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kampar," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Genman S Hasibuan dalam keterangannya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (18/1/2023).

Berdasarkan laporan Alex, kata Genman, ia ketika itu sedang melakukan pemeriksaan sekaligus hendak memindahkan gajah ke hutan. Namun, sampai di tempat, Damar justru terlihat dalam posisi rebah dan tidak bergerak. "Mahout tersebut berpikir Damar diam karena masih tidur. Namun, setelah ditunggu dan dipastikan ternyata Damar telah mati," kata Genman.

Sehari sebelumnya pada Selasa (10/1/2023), petugas piket melaporkan bahwa Damar sekitar pukul 18.00 WIB, terlibat masih dalam kondisi baik. Petugas tidak menemukan adanya gejala anak gajah yang mencurigakan terkena sakit.

"Untuk memastikan penyebabnya, saya perintahkan Tim Medis Balai Besar KSDA Riau dipimpin drh Rini Deswita melakukan nekropsi untuk mendiagnosis penyebab kematian damar," ujar Genman.

Pemeriksaan yakni dengan mengambil sampel berupa lidah, hati, limpa, lambung, ginjal, jantung, paru paru dan cairan perikardium gajah. "Hasil nekropsinya dikirim ke Laboratorium di Kota Bogor untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Damar," kata Genman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement