REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, masih terus berjalan. Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut kembali membuka sentra vaksinasi Covid-19 di Pendopo Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, layanan vaksinasi Covid-19 tetap harus berjalan, meskipun kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut pemerintah pusat. Pasalnya, vaksinasi dinilai penting untuk memperkuat imunitas. “Karena itu, kami tetap menyelenggarakan vaksinasi setiap akhir pekan di Pendopo Garut,” kata dia, Rabu (18/1/2023).
Menurut Bupati, sentra vaksinasi Covid-19 di Pendopo Garut itu dibuka setiap Sabtu dan Ahad, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Selain vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama, di sana juga dilayani vaksinasi dosis satu dan dua. “Kami akan berikan snack untuk yang vaksinasi,” ujar Bupati.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan, ada beberapa alasan pelayanan sentra vaksinasi Covid-19 itu kembali dibuka. Di antaranya karena cakupan vaksinasi Covid-19 booster pertama masih relatif rendah, 51,9 persen dari sasaran awal.
Sementara cakupan vaksinasi dosis satu sudah 83,1 persen dan dosis kedua 76,6 persen dari sasaran awal. Di Kabupaten Garut juga sudah berjalan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua, tapi masih sebatas untuk sumber daya manusia kesehatan.
Menurut Leli, vaksinasi juga terus didorong karena masih terdapat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Garut. Selain itu, masih ada kasus kematian akibat Covid-19 dengan riwayat pasien belum pernah divaksin. Karena itu, selain layanan di puskesmas, dibuka lagi sentra vaksinasi.
Dengan adanya sentra vaksinasi, diharapkan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanannya. Terlebih lokasi Pendopo dekat dengan Alun-Alun Garut, yang biasa ramai pengunjung pada akhir pekan. “Sentra vaksinasi ini juga mendekatkan layanan, terutama bagi masyarakat yang tidak bisa menjangkau saat hari kerja. Maka Sabtu Minggu dibuka layanan vaksinasi,” ujar Leli.