REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagai bagian dari implementasi program kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), NU Care-LAZISNU PBNU menyalurkan bantuan psikososial untuk warga penyintas gempa Cianjur. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Pesantren Nurul Hidayah Al Khodijiyyah Cilaku, Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (18/01/2023).
Manajer Fundraising NU Care-LAZISNU PBNU Anik Rifqoh menjelaskan, kegiatan psikososial itu dalam rangka mendukung pemulihan psikis para penyintas gempa Cianjur, yang masih bertahan di pengungsian selama hampir dua bulan.
Ia menyebut, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembagian peralatan sekolah untuk anak-anak dan paket pangan untuk wali murid kepada sejumlah 249 orang penerima manfaat.
“Disertai juga pembagian peralatan sekolah berupa tas, buku gambar, krayon dan alat tulis lainnya kepada siswa PAUD. Juga bantuan nutrisi untuk anak-anak berupa susu, biskuit, dan makanan bergizi lainnya. Untuk wali murid, diberikan paket pangan berupa sembako,” papar Anik dalam keterangan persnya, Rabu (18/1/2023).
Selain itu, lanjutnya, kerja sama NU Care-LAZISNU dengan Alfamart untuk penanggulangan musibah gempa Cianjur juga berupa pembangunan MCK darurat, masjid darurat, dan sumur bor.
“Program ini merupakan sebagian penyaluran dari donasi konsumen bulan September sampai Oktober tahun 2022 dengan jumlah Rp2,1 miliar,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengurus LAZISNU PBNU Riri Khariroh yang turut serta pada kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa dukungan psikososial merupakan bagian dari kerja-kerja besar NU Peduli Kemanusiaan
“Dukungan psikososial ini merupakan bagian dari kerja-kerja besar NU Peduli Kemanusiaan yang terus dilakukan secara kontinyu, mulai dari fase tanggap darurat, fase relief sampai fase recovery untuk para penyintas gempa Cianjur,” ujar Riri.
Untuk diketahui, NU Peduli merupakan sinergi lintas lembaga dan Banom NU dalam program kemanusiaan seperti penanganan musibah gempa bumi di Cianjur. Pada kegiatan psikososial di Cianjur, LAZISNU PBNU sebagai bagian dari Tim NU Peduli bersinergi dengan Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU.
Seperti diberitakan sebelumnya, pendampingan psikososial dari Tim NU Peduli sampai saat ini telah dilakukan di tiga pos pengungsian, yakni di Pesantren Aang Bayan Gekbrong, Pesantren Mahfudzul Hayatiyah, dan di Pesantren Buniaga Ciherang Pacet.
“Tim terbagi dalam tiga pos pengungsian dan bertugas selama bulan Januari 2023. Pendampingan psikososial di tiga pos pengungsian ini berdasarkan rekomendasi LPBI NU Cianjur,” ujar Pengurus LKK PBNU Nurmey Nurulchaq.
Ikuti Whatsapp Channel Republika