REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Kantor Kementerian Agama Jakarta. Pertemuan ini membahas persiapan Bandara Kertajati yang akan dioperasikan pada penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M.
Ridwan Kamil menyampaikan, untuk tahun ini bandara Kertajati sudah siap digunakan dalam operasional penyelenggaraan haji. Pihaknya terus mempersiapkan sejumlah hal teknis yang belum selesai dan akan dituntaskan sesegera mungkin.
“Embarkasi Kertajati akan segera dimanfaatkan pada operasional haji tahun 2023 M/1444 H. Kami dari pemerintah daerah sangat mendukung," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (19/1/2023).
Pihaknya disebut akan segera menyelesaikan akses jalan tol. Tujuannya, untuk memperlancar jalan menuju Bandara Kertajati dan akan memaksimalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Menanggapi hal tersebut, Dirjen PHU Hilman Latief menyambut baik kunjungan Gubernur Jawa Barat. Langlah tersebut dinilai menunjukan keseriusan dan kerjasama yang baik antar Kementerian/Lembaga.
Lebih lanjut terkait kesiapan penyelenggaraan di Embarkasi Kertajati, dia pun menyebut setiap pihak akan terus melakukan koordinasi. "Sampai saat ini, untuk kuota Jawa Barat masih sama seperti 2019 atau kuota full, yaitu 38.852. untuk pesawat yang akan digunakan masih mengunakan Saudi Arabia,” kata dia.
Hadir dalam kunjungan tersebut jajaran Eselon II dan III Ditjen PHU, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam, serta Jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.