Kamis 19 Jan 2023 09:28 WIB

Tak Ada Lagi iPhone Murah?

Apple diprediksi membatalkan iPhone SE versi berikutnya.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Natalia Endah Hapsari
 Apple diperkirakan  membatalkan iPhone SE versi berikutnya. (ilustrasi)
Foto: AP/Andy Wong
Apple diperkirakan membatalkan iPhone SE versi berikutnya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Pecinta ponsel Apple tampaknya harus mengucapkan selamat tinggal pada iPhone SE versi berikutnya. Jika analis Ming-Chi Kuo dapat dipercaya, Apple mungkin membatalkan iPhone SE versi berikutnya.  

“Rantai pasokan telah menerima instruksi dari Apple yang mengindikasikan bahwa rencana produksi dan pengiriman iPhone SE 4 2024 telah dibatalkan daripada ditunda,” tulis Kuo di Medium pada 6 Januari, dilansir dari CNET, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga

Jika prediksi Kuo benar, hanya Apple yang mengetahui alasan di balik pembatalan tersebut. Tetapi penelitian dan laporan media mengungkap kemungkinan jawaban yang sangat sederhana, yakni model iPhone yang lebih mahal cenderung lebih populer. Ini mungkin menjadi sedikit alasan bagi Apple untuk melanjutkan ponsel yang lebih murah seperti iPhone SE.

Untuk memahami mengapa Apple mungkin membatalkan iPhone SE berikutnya, mari kita lihat apa yang dilakukan oleh Apple. Berangkat dari dua tahun sebelumnya, Apple tidak merilis versi “Mini” yang lebih murah dari iPhone andalannya yang baru pada tahun 2022.

Sebaliknya, Apple merilis versi yang lebih besar dari iPhone 14 biasa yang disebut iPhone 14 Plus, yang lebih mahal 100 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 1,5 juta daripada iPhone 14 biasa seharga 799 dolar AS. Ini membuat potensi pembeli berkurang.

Perubahan ini mengikuti laporan dari Nikkei Asian Review dan Kuo (via MacRumors) bahwa Apple akan menghapus iPhone Mini pada tahun 2022, dengan alasan model Mini tidak disukai konsumen. Secara bersama-sama, penghapusan Mini dan laporan bahwa rumor iPhone SE tahun depan mungkin telah dihentikan dapat menunjukkan Apple tak akan merilis iPhone yang lebih kecil dan lebih murah.

Selain itu, ada bukti menunjukkan bahwa iPhone yang lebih mahal cenderung laris manis. Harga jual rata-rata iPhone naik tujuh persen dari tahun ke tahun pada kuartal ketiga tahun 2022, menurut Counterpoint Research.

Akan tetapi, mitra pengelola perusahaan investasi teknologi Loup dan analis lama Apple, Gene Muster percaya iPhone SE masih memainkan peran penting dalam jajaran Apple karena harganya yang murah. “Menurut saya, ini masih merupakan yang terbaik untuk uang Anda terkait iPhone,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement