Kamis 19 Jan 2023 13:05 WIB

Kapsul SpaceX Dragon Sedang Dimodifikasi di Orbit

Misi Crew-6 SpaceX akan diluncurkan bulan depan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Natalia Endah Hapsari
 Roket SpaceX Falcon 9, dengan muatan termasuk dua penjelajah bulan dari Jepang dan Uni Emirat Arab, lepas landas dari Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida, Ahad, 11 Desember 2022.
Foto: AP/John Raoux
Roket SpaceX Falcon 9, dengan muatan termasuk dua penjelajah bulan dari Jepang dan Uni Emirat Arab, lepas landas dari Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Cape Canaveral, Florida, Ahad, 11 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Kapsul SpaceX Dragon sedang dimodifikasi di orbit untuk membawa astronaut tambahan pulang ke Bumi jika perlu.

Pada Rabu (18/1/2023), Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berencana untuk mulai memindahkan astronaut Frank Rubio dari pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia ke Endurance, pesawat ruang angkasa Dragon yang menerbangkan misi Crew-5 SpaceX yang sedang berlangsung untuk NASA. Dilansir dari Space, Kamis (19/1/2023), kedua kendaraan berlabuh ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Baca Juga

Soyuz, yang dikenal sebagai MS-22, kehilangan pendinginnya bulan lalu setelah mengalami serangan mikrometeoroid atau puing-puing dan dianggap tidak layak untuk mengembalikan astronaut ke Bumi kecuali dalam keadaan darurat. Rusia berencana meluncurkan Soyuz tanpa awak ke laboratorium yang mengorbit pada 20 Februari untuk membawa awak MS-22—Rubio serta kosmonaut Rusia Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin—kembali ke Bumi.

MS-22 masih dapat digunakan sebagai sekoci penyelamat jika sesuatu yang buruk terjadi pada ISS sebelum kedatangan Soyuz berikutnya. Lebih aman bagi MS-22 untuk membawa hanya dua astronaut ke bawah daripada tiga astronaut, mengingat keadaannya yang tertatih-tatih.

“Perubahan tersebut memungkinkan peningkatan perlindungan awak dengan mengurangi beban panas di dalam pesawat ruang angkasa MS-22 untuk kosmonaut Prokopyev dan Petelin jika terjadi keadaan darurat kembali ke Bumi,” tulis pejabat NASA dalam pembaruan pada Jumat (13/1/2023), dilansir dari Space, Kamis (19/1/2023).

Endurance diluncurkan pada Oktober 2022 dengan hanya memasang empat kursi, karena Crew-5 terdiri dari empat astronaut. Empat astronaut tersebut adalah Nicole Mann dan Josh Cassada dari NASA, astronaut Jepang Koichi Wakata dan Anna Kikina dari Rusia. Tapi kapsul Dragon dirancang untuk membawa hingga tujuh orang, jadi Endurance juga memiliki ruang untuk menampung Rubio jika diperlukan.

Sisi lain, MS-22 diluncurkan ke ISS pada September untuk misi bulan yang direncanakan. Tapi Rubio, Prokopyev, dan Petelin kemungkinan besar akan tetap berada di orbit dua kali lebih lama. “Rencananya adalah Frank, Dmitry, dan Sergey akan tetap berada di kapal selama beberapa bulan lagi sampai mereka pulang, mungkin [pada] akhir September,” kata manajer integrasi operasi ISS NASA Dina Contella, dalam konferensi pers, Selasa(17/1/2023).

“Kami sedang menunggu waktu yang tepat untuk itu, tetapi pada titik ini, pada saat itulah kendaraan direncanakan untuk pulang,” ujarnya.

Perpanjangan misi untuk kru MS-22 dijelaskan oleh fakta bahwa Soyuz berikutnya akan diluncurkan tanpa awak untuk membawa mereka pulang. Jika Rubio, Prokopyev, dan Petelin kembali ke Bumi pada Maret dengan kendaraan baru ini, ISS akan kekurangan personel sampai Soyuz yang berawak siap untuk lepas landas.

Misi Crew-6 SpaceX akan diluncurkan bulan depan. Misi tersebut membawa empat astronaut lagi ke ISS. Tapi Crew-5 akan kembali ke Bumi beberapa hari setelah astronaut baru datang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement