Terkait Kondisi Kawah Dieng, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang dan Waspada
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Kawah Sikidang di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. | Foto: ANTARA/Anis Efizudin
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA – Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada, tidak terpancing isu yang tidak benar terkait aktivitas gunung api Dieng.
Diketahui aktivitas di sekitar Kawah Sileri dan Kawah Timbang dibatasi akibat peningkatan status Gunung Dieng dari Normal menjadi Waspada sejak Jumat (13/1/23) pukul 23.00 WIB.
Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso berharap kepada seluruh masyarakat untuk tenang, tidak panik, tetap waspada, serta tidak terpancing isu terkait dengan aktivitas Gunung Dieng.
"Selalu mengikuti arahan dari BPBD, sumber informasi yang akurat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi, BMKG, dan BPBD, sehingga hanya ada satu kebenaran sumber informasi,” kata pj bupati Banjarnegara, Kamis (19/1/2023).
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, ada peningkatan aktivitas di Gunung Dieng yang semula pada level satu menjadi level dua atau waspada sejak Jumat (13/1/2023), dan terjadi peningkatan gas CO2, sejak Ahad (15/1/2023).
Terkait dengan kondisi itu, diimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, tidak mendekati dan beraktivitas di sekitar kawah Timbang dan kawah Sileri dalam jarak 500 meter hingga radius 1000 meter.
"Sementara itu untuk objek wisata Dieng kompleks Candi Arjuna dan kawah Sikidang aman dikunjungi dan tetep dibuka secara normal dan biasa," ujarnya.
Lebih lanjut Tri Harso mengatakan, hingga saat ini BPBD, aparat desa, TNI, Polri, dan relawan senantiasa melakukan pantauan dan sejauh ini kondisi masih aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
