REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Puluhan kelompok tani di Aceh Besar mendapat bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari dana aspirasi politikus beberapa partai politik untuk memaksimalkan produksi sektor pertanian di daerah tersebut.
"Kami telah menyerahkan bantuan alsintan kepada kelompok tani. Saya minta para penerima bantuan dapat memeliharanya dan memaksimalkan penggunaan guna meningkatkan produksi pertanian di lapangan," kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto di Aceh Besar, Kamis.
Ia menjelaskan dengan bantuan tersebut dapat memudahkan para petani menggarap areal pertanian serta dapat menekan biaya produksi.
Iswanto mengatakan pihaknya akan terus berupaya bantuan asintan tersebut dapat bertambah setiap tahun sehingga bantuan tersebut merata untuk seluruh kelompok tani. Ia menyebutkan 60 persen dari total penduduk Aceh Besar bekerja sebagai petani.
"Kami akan terus menggalang komunikasi secara intensif dengan semua pihak, termasuk teman teman di tataran legislatif hingga tingkat kementerian. Saat ini sudah banyak perhatian yang diberikan oleh lintas pemangku kepentingan untuk pertanian di Aceh Besar, mulai dari pupuk, saprodi hingga mesin panen combine harvester. Insya Allah kami akan terus upayakan bantuan lain, dengan memakmurkan petani Aceh Besar," katanya.
Pihaknya juga terus berupaya menjaga ketahanan pangan serta menekan laju inflasi di Aceh Besar.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar mengatakan, bantuan yang diberikan itu berupa lima unit traktor empat ban atau traktor besar, serta 23 unit traktor tangan baik untuk pengolahan tanah maupun untuk proses pengolahan akhir menuju siap tanam.
"Bantuan ini juga untuk mendukung ketahanan pangan, dan tidak lepas dari lobi intensif Pak Pj Bupati Aceh Besar, hingga bukan hanya anggota DPR RI dari wilayah 1 Aceh, bahkan legislator dari Dapil 2 Aceh juga ikut membantu alsintan ini," kata Jakfar.
Luas sawah di Aceh Besar mencapai 25 ribu hektare dengan indeks penanaman rata rata 2,0 serta total produksi tahunan mencapai 290 ribu ton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika