Kamis 19 Jan 2023 12:22 WIB

Terserang Virus ASF, Puluhan Babi di NTT Mati

Pemda di NTT berupaya mencegah penyebaran virus ASF ke daerah lain.

Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi babi terserang virus ASF.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Ilustrasi babi terserang virus ASF.

REPUBLIKA.CO.ID, Kupang (ANTARA) - Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan kematian sejumlah babi di dua kabupaten akibat virus African Swine Fever (ASF) atau virus Flu Babi Afrika.

"Untuk kasus babi mati di Kabupaten Kupang dan Flores Timur sudah terkonfirmasi positif ASF," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Provinsi NTT Melky Angsar di Kupang, Kamis.

Melky menyampaikan hal itu berkaitan dengan hasil uji sampel babi yang dilakukan oleh UPT Veteriner dan BBvet Denpasar pada Rabu (18/1) di Kabupaten Kupang dan juga di Kabupaten Flores Timur.

Hal ini dilakukan setelah adanya laporan kurang lebih 48 babi mati di kabupaten Kupang dan 16 babi mati di Kabupaten Flores Timur. Semuanya ada 65 babi