REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, resmi merapat ke Partai Golkar. Keputusan Kang Emil untuk bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu sejauh ini mendapat sambutan cukup positif dari berbagai kalangan politik.
Tidak cuma dari kader-kader Partai Golkar, keputusan Kang Emil mendapat reaksi positif dari tokoh-tokoh dari partai politik lain. Salah satunya disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang langsung mengomentari postingan Ridwan Kamil.
"Selamat Kang @ridwankamil. Semangat untuk Merah Putih," tulis Erick melalui akun Instagram resminya @erickthohir, Kamis (19/1/2023).
Uniknya, kedua nama itu, baik Erick Thohir maupun Ridwan Kamil, beberapa waktu terakhir banyak dibicarakan sebagai calon-calon wakil presiden. Dari berbagai lembaga survei belakangan, kedua nama mendapat elektabilitas yang cukup baik.
Erick Thohir banyak disebutkan cocok mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melihat rekam jejak kinerjanya selama jadi Menteri BUMN. Selain itu, kedekatan Erick dan Presiden Jokowi banyak mendorongnya maju bersama Ganjar.
Sedangkan, Ridwan Kamil banyak disebutkan cocok mendampingi capres yang sudah diusung Partai Nasdem, Anies Baswedan. Kedekatan Emil dan Anies yang terlihat belakangan banyak membuat masyarakat menjodohkan keduanya maju di Pilpres.
Ridwan Kamil resmi diumumkan sebagai kader Partai Golkar pada Rabu (18/1/2023) sore. Dilakukan langsung petinggi-petinggi Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar. Dalam sambutan pertamanya, Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih lewat pantun.
"Aura kasih naik gokar ke Surabaya, pergi belanja baju kebaya. Terima kasih Golkar atas penerimaannya, mari bersama sejahterakan Indonesia," ujar Emil.
Emil mengaku mengikuti saja tugas-tugas yang diberikan Partai Golkar. Namun, oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang juga merupakan Menko Perekonomian, Emil diamanahi sebagai Wakil Ketua Umum Penggalangan Pemilih.