Diisukan Berpeluang Maju Pilgub DKI, Gibran: Saya Masih Belajar
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut berpeluang maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2024 mendatang. Bahkan namanya disejajarkan dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Menanggapi hal tersebut, putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengatakan akan maju baik ke Pilgub 2024 DKI jika PDIP merestuinya.
"Yang memutuskan bukan saya. Yang memutuskan kan partai," ujarnya di Balai Kota Solo, Kamis (19/1/2023).
Gibran mengegaskan siap maju jika dirinya mendapatkan mandat dari Megawati untuk maju Pilgub. Namun, pihaknya mengaku masih perlu banyak belajar.
"Saya siap, tetapi menunggu ketua umum (Megawati Soekarnoputri-Red). Sekali lagi saya masih belajar, masih perlu banyak masukan-masukan dari beliau-beliau, para-para senior, nek aku santai wae ya (kalau saya santai saja ya)," katanya.
Gibran menjelaskan yang paling penting adalah memetakan keinginan masyarakat sebelum memutuskan. Hal tersebut disebabkan jika dia tidak dapat menjaring aspirasi masyarakat akan percuma jika maju Pilgub 2024.
"Kami lihat dulu permintaan warga seperti apa. Kami punya ambisi tapi tidak dipilih warga ya percuma," ujarnya.
Selain itu, Gibran menegaskan dirinya saat ini masih fokus di kota Solo terlebih dahulu. Khususnya untuk merampungkan sejumlah program pembangunan yang telah direncanakan.
"Kami fokus membuka dan meresmikan bangunan fisik yang kami canangkan. Urusan Pilgub dan Pilpres nanti saja," katanya.
Ketika disinggung soal bagaimana program Pemerintah DKI dan Jateng saat ini, Gibran menyebut program di kedua provinsi tersebut sudah baik. Menurutnya program tersebut layak untuk dilanjutkan. "Dua-duanya sudah baik, program program dari pemimpin sebelumnya wajib diteruskan dan saya rasa ya Jawa tengah dan DKI ini sama sama baiklah," katanya.
Ke depannya, baik provinsi DKI dan Jateng akan menempati posisi strategis di pulau Jawa. Salah satunya menjadi pusat ekonomi dan pangan. "Ke depan nanti DKI sebagai pusat ekonomi Jateng sebagai lumbung pangan," katanya.
Sementara itu, Risma mengaku belum melakukan persiapan apa pun dan tak pernah terpikir untuk maju menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Persiapan apa? Saya itu gak pernah siap-siap jadi apa, wong jadi menteri saja gak tau aku," ujar Risma di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Menurut Risma, hingga saat ini belum ada pembicaraan khusus dengan partainya terkait pencalonan sebagai gubernur di DKI Jakarta. Ia pun enggan memberikan tanggapan terkait peluangnya untuk menjadi gubernur DKI. "Ya ndak tau nanti, kita lihat lah," ujarnya.