Kamis 19 Jan 2023 16:15 WIB

Perbanyak Berdoa di Malam Jumat, Ini Doa Bertawakal di Waktu Sulit

Dalam sebuah hadist, hari Jumat sangat diistimewakan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Berdoa. Perbanyak Berdoa di Malam Jumat, Ini Doa Bertawakal di Waktu Sulit
Foto: Pixabay
Ilustrasi Berdoa. Perbanyak Berdoa di Malam Jumat, Ini Doa Bertawakal di Waktu Sulit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sama seperti hari Jumat, malam Jumat juga merupakan waktu yang istimewa dan paling mulia di antara malam di hari-hari lainnya. Sehingga memperbanyak amalan, terutama doa-doa baik sangat dianjurkan di waktu ini dengan harapan dijawab dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Dalam sebuah hadist, hari Jumat sangat diistimewakan. Nabi bersabda:

Baca Juga

“خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ.”

Artinya: “Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (HR. Muslim).

Dilansir dari Mostajab, menjadi sangat baik bagi seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak doa kepada-Nya. Adapun doa yang direkomendasikan untuk dibaca saat malam Jumat adalah sebagai berikut.

Doa bertawakal di waktu sulit

اللَّهُمَّ لكَ أسْلَمْتُ، وبِكَ آمَنْتُ، وعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وإلَيْكَ أنَبْتُ، وبِكَ خَاصَمْتُ، وإلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لي ما قَدَّمْتُ وما أخَّرْتُ، وما أسْرَرْتُ وما أعْلَنْتُ، أنْتَ المُقَدِّمُ، وأَنْتَ المُؤَخِّرُ، لا إلَهَ إلَّا أنْتَ".

Latin: Allahumma Laka Aslamtu, wa Bika Aamantu, wa 'Alaika Tawakkaltu, wa Ilaika Anabtu, wa Bika Khosomtu, wa Ilaika Hakamtu, Faghfrilii maa Qoddamtu wa Maa Aakhhortu, wa Maa Asrortu wa Maa A'lantu, Antal Muqoddimu, wa Antal Mua'kkhiru, Laa Ilaaha Illa Anta.

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri, Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku bertobat, dan melalui-Mu aku memohon, dan kepada-Mu aku akan menghakimi, maka ampunilah aku atas apa yang telah aku lakukan sebelumnya dan atas apa yang telah aku tunda, dan atas apa yang aku sembunyikan dan apa yang telah aku nyatakan. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement