REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Indonesia Akmal Marhali mengatakan Erick Thohir sebagai salah satu bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 yang paling kompeten di antara empat nama lainnya. Ada lima nama bakal calon Ketum yang telah mendaftarkan diri, di antaranya, La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis.
Pria yang juga merupakan Koordinator Save our Soccer (Sos) itu mengatakan Erick dan La Nyalla menjadi dua calon terkuat dalam perebutan kursi nomor satu di PSSI. Adapun tiga nama lain menurutnya hanya sebagai pelengkap. Pemilihan Ketum, Waketum dan Exco PSSI tersebut akan dilakukan saat KLB PSSI pada 16 Februari 2023.
"Kalau posisi calon ketua umum, dari lima nama mengerecut ke dua nama, Erick Thohir dan La Nyalla. Saya menyebut keduanya punya kurikulum yang bagus. Dua tokoh ini sangat potensial untuk memimpin PSSI ke depan," kata Akmal saat dihubungi republika.co.id, Kamis (19/1/2023).
Dia mengatakan, kedua sosok ini harus bisa mewujudkan visi misinya saat menjabat nanti. Erick menginginkan ke depan tidak ada lagi tangan-tangan kotor di persepakbolaan Indonesia. "Jargon dia untuk memberantas mafia ini harus benar-benar diwujudkan," ujarnya.
Di samping itu, Akmal mengatakan, Erick punya pengalaman yang bagus dalam mengurus klub sepak bola. Seperti diketahui, Erick punya pengalaman mengelola tim sepak bola di luar negeri seperti Inter Milan, DC United, dan Oxford United yang itu tidak dimiliki calon lain. Ia juga punya pengalaman menggelar ajang olahraga nasional maupun internasional.
"Passion-nya pak Erick di olahraga. Tapi La Nyalla juga punya pengalaman di PSSI. Jadi mereka sama-sama kuat," kata Akmal.