REPUBLIKA.CO.ID, VILLARREAL -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti bereaksi jelang duel babak 16 besar Copa del Rey musim 2022/23. Madrid bertemu tuan rumah Villarreal di Estadio de la Ceramica, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB.
Don Carlo memahami timnya sedang tidak baik-baik saja. El Real ditumbangkan lawan yang sama, pada pertemuan terakhir mereka di pentas La Liga. Si putih juga baru saja merasakan kekalahan dari Barcelona di final Piala Super Spanyol.
Kini the Yellow Submarine siap menghadirkan kesulitan lain untuk sang raksasa. Ancelotti mengetahui kualitas anak asuh Quique Setien. Pada saat yang sama, ia merasa laga seperti ini kesempatan besar bagi mereka untuk kembali ke jalur semestinya.
"Ini pertandingan sulit dan rumit, tetapi kami memiliki rasa lapar dan motivasi untuk segera keluar dari sini (periode negatif). Kami harus tetap tenang dan percaya diri. Ini musim yang sangat panjang, dan kami akan berjuang sampai akhir di setiap kompetisi," kata juru taktik berkebangsaan Italia, dikutip dari laman resmi klubnya, Kamis (19/1/2023).
Ancelotti mengetahui penyebab Madrid mengalami penurunan performa. Salah satunya karena badai cedera yang menyerang mereka. Aurelien Tchouameni, David Alaba, dan Lucas Vazquez mendekam di ruang perawatan. Ini membuat sang entrenador memiliki pilihan terbatas, terutama di lini belakang.
Pada akhirnya ia memahami apa yang terjadi. Bulan Januari selalu rumit di setiap musimnya. Ditambah lagi, kali ini ada Piala Dunia 2022.
Ia siap memanfaatkan semua amunisi penting di Estadio de la Ceramica. Tak ada opsi rotasi. Sosok seperti Thibaut Courtois, dan Karim Benzema bakal diturunkan.
Begitu juga dengan Toni Kroos. Hanya Luka Modric yang belum tentu menjadi starter. Namun Don Carlo tetap mengandalkan kapten tim nasional Kroasia itu.
"Courtois dan Benzema akan bermain. Kroos melakukannya dengan sangat baik dan dalam kondisi yang baik. Setelah Modric kembali dari Piala Dunia, kondisinya tidak ideal, tetapi dia akan memainkan perannya secara bertahap hingga akhir musim," ujar eks pelatih AC Milan, Chelsea, Paris Saint Germain, serta Everton ini.
Madrid masih berpeluang menjadi jawara di beberapa kompetisi tersisa. Setelah gagal menggenggam Piala Super Spanyol di Riyadh, El Real fokus ke La Liga, Liga Champions, Copa del Rey juga Piala Dunia antar Klub.