Kamis 19 Jan 2023 19:44 WIB

Ancelotti: Real Madrid Tengah Berada dalam Masa Transisi

Menurut Ancelotti semua proses regenerasi memerlukan waktu.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Foto: EPA-EFE/STR
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Performa Real Madrid tengah menjadi sorotan tajam. Di tiga partai terakhir, penampilan tim besutan Carlo Ancelotti itu jauh dari kata menyakinkan.

Puncaknya saat Los Blancos menyerah, 0-3, dari rival abadinya, Barcelona, di partai final Piala Super Spanyol, akhir pekan ini. Di tiga laga tersebut, gawang Real Madrid sudah kebobolan enam gol.

Baca Juga

Los Blancos memang mampu menyingkirkan Valencia di babak semifinal Piala Super Spanyol. Namun, kemenangan itu didapat Karim Benzema via babak adu penalti usai bermain imbang, 1-1, selama 90 menit dan babak tambahan waktu.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, sepertinya sudah memiliki jawaban atas penurunan performa anak-anak asuhnya tersebut. Los Blancos, ujar pelatih asal Italia, itu tengah berada dalam proses transisi, terutama dalam hal regenerasi pemain.

Pemain-pemain senior di skuad Los Blancos, seperti Luka Modric, Toni Kroos, dan Karim Benzema, mulai memasuki periode akhir dari kariernya. Pemain-pemain yang lebih muda, seperti Federico Valverde, Vinicius Junior, dan Aurelien Tchouameni, tengah berusaha untuk menggantikan peran dan posisi para seniornya tersebut.

''Ada beberapa pemain yang telah membuat sejarah bersama klub ini, dan yang lain baru memulai perjalanan karier. Saat ini adalah momen transisi buat tim ini. Pada hari Modric, Benzema, dan Kroos, berhenti tampil, maka para pemain muda akan mengambi alih,'' kata Ancelotti seperti dilansir Sports Mole, Kamis (19/1/2023).

Semua proses ini, lanjut Ancelotti, pun memerlukan waktu. Kendati begitu, Los Blancos tidak memiliki banyak waktu.

Juara bertahan La Liga Spanyol itu sudah ditantang Villarreal di babak 16 besar Copa del Rey, Jumat (20/1/2023). Ancelotti menegaskan, laga yang bakal digelar di markas Villarreal, Stadion de la Ceramica, itu dapat menjadi momen kebangkitan Los Blancos.

Eks pelatih AC Milan itu pun rasanya tidak perlu menyuntikkan motivasi tambahan buat anak-anak asuhnya dalam laga tersebut. Laga ini menjadi momen pembalasan kekalahan mengejutkan pada jornada ke-16 La Liga, dua pekan lalu. Saat itu, Los Blancos menelan kekalahan, 1-2, dari The Yellow Submarine. Kekalahan dari Villarreal itu menjadi awal dari rentetan hasil kurang memuaskan yang ditorehkan Los Blancos di dua laga berikutnya.

''Laga itu menjadi kesempatan buat kami untuk keluar dari periode buruk ini, sesuatu yang sebenarnya bisa terjadi dalam satu musim kompetisi. Laga itu mungkin akan menjadi sulit. Namun, kami sudah memiliki motivasi yang besar,'' kata Ancelotti.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement