REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program Baznas Microfinance Desa (BMD) di Tangerang, sebagai upaya Baznas dalam membantu para mustahik pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya.
Peluncuran BMD yang diselenggarakan di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (19/1/2022), turut dihadiri oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Aziz Gunawan, Pimpinan Baznas RI Prof Zainulbahar Noor, Deputi II Baznas RI HM Imdadun Rahmat, Kepala Divisi Bank Zakat Noor Azis, Ketua Baznas Provinsi Banten E.Syibli Syarjaya, Kepala Baznas Kabupaten Tangerang Achmad Nawawi, Pimpinan MUI Kabupaten Tangerang dan jajaran Forkopimda.
Pimpinan Baznas RI Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec mengatakan, BMD merupakan salah satu upaya Baznas dalam mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat dalam bidang ekonomi, termasuk terbebas dari jerat rentenir.
"BMD hadir untuk memberikan layanan permodalan dan pengembangan usaha bagi para mustahik pelaku usaha mikro. Melalui program ini, para mustahik dapat diberikan pinjaman modal tanpa bunga," ujar Zainulbahar.
Zainulbahar menjelaskan, konsep social engineering yang dilakukan Baznas melalui BMD adalah upaya ikhtiar untuk mentransformasikan dan intervensi demi tujuan bersama, yakni mengentaskan kemiskinan, serta mendorong mustahik menjadi Muzaki.
"Jadi ada namanya ekstensifikasi mustahik. Semua sektor kita berdayakan, kita intervensi supaya terjadi percepatan di dalam prosesnya. Salah satu upaya itu dengan peresmian BMD Tangerang pada awal 2023 ini," katanya.
Zainulbahar berharap, dengan hadirnya BMD di Tangerang, dapat memperkuat permodalan dan memberikan layanan pengembangan serta penguatan modal sosial bagi masyarakat. Sehingga para pelaku usaha mikro di sana dapat tumbuh, berkembang, dan berkah.
Sambutan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang dibacakan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang Dr. H. Aziz Gunawan, MM, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS atas peluncuran program BMD di Tangerang.
Menurutnya, program BMD ini akan bermanfaat bagi para mustahik pelaku usaha mikro. "Untuk itu, kita harapkan, dengan program Baznas BMD ini dapat membantu para mustahik di Tangerang untuk menjalankan dan mengembangkan usaha mereka,” ujarnya.
Dengan diresmikannya BMD Tangerang, maka turut menambah daftar Baznas Microfinance Desa yang tersebar di berbagai provinsi, antara lain Jawa Barat, Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Aceh, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.