Kamis 19 Jan 2023 21:15 WIB

Jual 572.100 Unit Kendaraan Listrik, Volkswagen Kuasai Pasar BEV Eropa

Volkswagen tetap memimpin di pasar BEV dan berada di posisi keempat di AS.

Stand Volkswagen saat peresmian Brussels Motor Show 2023, di Brussels, Belgia.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Stand Volkswagen saat peresmian Brussels Motor Show 2023, di Brussels, Belgia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup Volkswagen (VW) membuat kemajuan besar dalam elektrifikasi dengan menjual 572.100 unit kendaraan listrik pada 2022. Penjualan tersebut membuat VW memimpin pasar Eropa pada segmen BEV (kendaraan listrik berbasis baterai). Dengan penjualan 572.100 unit berarti ada kenaikan signifikan 26 persen bagi VW dibanding pencapaiannya pada 2021.

"Unit BEV dari total pengiriman mencapai 6,9 persen, naik dari 5,1 persen tahun sebelumnya," kata VW, mengutip pernyataan resmi mereka, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga

Grup Volkswagen tetap menjadi pemimpin pasar BEV di pasar asalnya di Eropa dan mencapai posisi keempat di segmen ini di Amerika Serikat. Peningkatan terkuat datang dari China, di mana pengiriman BEV naik sebesar 68 persen y-o-y.

Di tengah peningkatan capaian pada kendaraan listrik, penjualan global VW pada 2022 turun 7 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi 8,3 juta unit. Hal itu karena pengaruh kendala pasokan dan penghentian sementara produksi.

Pada paruh kedua tahun 2022, situasi pasokan yang sedikit membaik menyebabkan peningkatan pengiriman sebesar 12 persen y-o-y. Namun, hal ini tidak dapat menutupi kerugian sebesar 22 persen y-o-y pada semester pertama tahun ini.

"Merek kami telah menunjukkan kinerja yang baik terkait pengiriman di lingkungan yang sangat menantang tahun lalu. Saya sangat senang bahwa transformasi listrik kami memperoleh daya tarik lebih lanjut di seluruh merek dan bahwa kami mencapai pangsa target kami sekitar 7 hingga 8 persen untuk semua kendaraan listrik meskipun ada hambatan ini," kata Anggota Extended Executive Committee untuk penjualan di VW Hildegard Wortmann.

Meskipun banyak tantangan dalam tiga tahun terakhir seperti kekurangan semikonduktor dan penguncian wilayah terkait COVID-19, VW telah mengejar jalur listriknya sangat konsisten. Porsi BEV telah dinaikkan dari 2,5 persen pada 2020 menjadi 5,1 persen pada 2021 dan kemudian menjadi 6,9 persen tahun lalu. Selama 2022, pabrik baru VW di Emden, Hanover, dan Chattanooga mulai memproduksi BEV.

Tahun ini, markas VW di Wolfsburg akan menyusul. Oleh karena itu, Grup menargetkan untuk mencapai tingkat pengiriman BEV sekitar 11 persen pada tahun 2023.

Hal itu akan menjadi dasar untuk mencapai tujuan jangka menengah sekitar 20 persen EV pada tahun 2025. Pada tahun 2030, setiap kendaraan VW yang dikirimkan secara global diharapkan bertenaga sepenuhnya listrik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement