REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur masih menyisakan kesedihan bagi warga yang terdampak. Tim Aman Palestin Indonesia kembali menyalurkan donasi dari para dermawan untuk warga terdampak gempa Cianjur, Rabu (18/01/23).
Banyak keluarga yang kehilangan rumah, kekurangan pasokan makanan, dan kekurangan pasokan pakaian. Banyak dari korban terdampak gempa masih harus tinggal di tenda pengungsian, atau bahkan harus rela mengungsi di daerah lain.
Tim Aman Palestin Indonesia yang terjun menyalurkan bantuan, di antaranya Ketua Divisi Media API Aan, Ketua Divisi Program Ustadz Ridwan Sani, Yuni , Walid Abil, dan Bunda Jevie. Bantuan disalurkan kepada 50 keluarga atau sekitar 250 orang.
Aman Palestin sengaja memilih sasaran bantuan yang lokasinya sulit diakses. Di antaranya di Masjid Miftahul Khoirr, Masjid Jami’ Ass’adah, Masjid Jami Pusaka, dan empat pesantren, yaitu Pesantren Al-Wasilah, Pesantren Al-Halim, Pesantren Al-Amanah, dan Pesantren Riyadul Hikmah. Bantuan yang disalurkan berupa 50 paket sembako dan bantuan uang tunai.
Dalam tinjauan Tim Aman Palestin, kondisi terkini Cianjur masih banyak ditemukan warga yang tinggal di tenda-tenda pengungsian, bangunan-bangunan sudah ada yang dalam tahap renovasi, dan masih sering terjadi gempa susulan walaupun skalanya tidak sebesar pada 21 November 2022 lalu.
Aman Palestin Indonesia menyampaikan terima kasih banyak kepada para donatur yang sudah mempercayakan sedekahnya untuk korban terdampak gempa Cianjur. Alhamdulillah, bantuan para donatur telah disalurkan.
Bagi yang ingin ikut berdonasi, bisa menyalurkan melalui website resmi Aman Palestin Indonesia www.donasi.amanpalestin.id dan instagram @amanpalestin_id