REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi menambah rekor kemenangannya setiap berhadapan dengan tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo menjadi 17 dari 37 pertemuan. Ini setelah Paris Saint-Germain (PSG) yang dibela Messi mengalahkan Riyadh All Star (Riyadh Season Team XI) yang diperkuat Ronaldo 5-4 di Stadion King Fahd, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB.
Padahal, PSG sudah bermain dengan 10 orang sejak Juan Bernat dikartu merah pada menit ke-39 saat kedudukan 1-1. Ronaldo juga sudah menyumbang dua gol pada laga ini dan menjadi man of the match meskipun timnya kalah dalam debutnya bermain di tanah Arab Saudi.
Laga Riyadh All Star vs PSG tampaknya seperti pertandingan ekshibisi biasa dan menjadi reuni yang dinanti antara Ronaldo dan Messi. Keduanya bertegur sapa dengan hangat sebelum laga.
Namun semuanya berubah setelah kick-off. Kedua tim menunjukkan permainan menawan layaknya laga ketat pada suatu kompetisi. Bahkan, PSG harus kehilangan Juan Bernat pada menit ke-39 karena mengganjal pemain Riyadh All Star yang berpeluang mencetak gol.
Namun sebelum itu, stadion berkapasitas 68 ribu lebih penonton itu sudah riuh sejak para pemain melakukan pemanasan. Suasana makin meriah ketika Messi mencetak gol pada menit ketiga memanfaatkan umpan Neymar dan kesalahan penjaga gawang Mohammed Al Owais yang maju meninggalkan sarangnya.
Riyadh All Star yang lebih sering tertekan karena kecepatan Kylian Mbappe di sisi kiri berusaha keras menyamakan kedudukan. Usaha itu berhasil saat Ronaldo ditinju kiper PSG Keylor Navas saat hendak menanduk bola umpan rekannya di depan gawang dari tendangan bebas. Wasit menunjuk titik putih. Ronaldo yang masih kesakitan dan dengan wajah sedikit memar berhasil menaklukkan Navas pada menit ke-34. Selebrasi khas Ronaldo pun diiringi teriakan "Siuuuuu" yang bergema di Stadion King Fahd.
PSG kemudian terus menyerang, tapi justru tersengat serangan balik Riyadh All Star. Berawal dari sepak pojok yang gagal, Riyadh All Star membalas dengan serangan cepat. Bernat berusaha menghentikan Al Dawsari yang membawa bola, tapi secara ilegal. Karena Bernat pemain terakhir sebelum kiper Navas, wasit tak ragu mengeluarkannya pada menit ke-39.
Namun...