REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pundit sepak bola Inggris Jamie Redknapp mengatakan, kehilangan Casemiro karena skorsing kartu kuning, merupakan pukulan telak bagi Manchester United ketika menghadapi pemuncak klasemen Arsenal akhir pekan nanti. Casemiro mendapatkan kartu kuning kelimanya musim ini ketika ia melanggar penyerang Crystal Palace Wilfried Zaha pada menit ke-80 di Selhurst Park, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB.
Redknapp menuturkan, MU menyia-nyiakan kesempatan naik ke posisi kedua klasemen Liga Primet Inggris karena gagal mempertahankan kemenangan melawat Palace. Setelah unggul 1-0 melalui Bruni Fernandes, gawang mereka bobol pada masa injury time lewat tendangan bebas.
Redknapp sejatinya sudah bicara tentang Casemiro sebelum pertandingan agar menghindari terlibat konfrontasi apa pun di lapangan. Itu sangat penting karena MU membutuhkan tenaganya melawan Arsenal akhir pekan ini di Stadion Emirates.
“Ketika dia mendapat kartu kuning di menit ke-80, sepertinya semangat Manchester United benar-benar hilang. Itu sangat memengaruhi mereka. Mereka tahu bahwa ada pemain paling penting, dalam peran defensif itu, yang hilang,” ujarnya dilansir dari dailymail.
Mantan gelandang Real Madrid itu tampak frustrasi dengan rekan satu timnya Bruno Fernandes setelah mendapatkan kartu kuning. Hilangnya Casemiro menurut Redknapp akan membuat tugas pelatih Arsenal Mikel Arteta akan sedikit lebih mudah.
Pelatih MU Erik ten Hag bicara mengenai skorsing Casemiro. Menurut pelatih asal Belanda tersebut apa yang dilakukan Casemiro merupakan naluriah sebagai pemain. Ia melihat Zaha sangat berbahaya sehingga perlu untuk dihentikan. Ten Hag tetap yakin dapat mengatasi The Gunners meskipun tanpa Casemiro.
“Terakhir kali kami mengalahkan Arsenal tanpa Casemiro jadi kali ini kami perlu melakukan hal yang sama,” ujar Ten Hag.