REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta meminta warga untuk segera melakukan imunisasi campak kepada anak-anak. Anjuran tersebut guna mengantisipasi lonjakan kasus campak secara nasional.
"Yang paling utama, lengkapi imunisasi campak rubella segera. Gratis dari pemerintah di puskesmas atau layanan imunisasi terdekat," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama, Jumat (20/1/2023).
Permintaan itu karena data terakhir dari Kementerian Kesehatan, sebanyak 12 provinsi menetapkan kejadian luar biasa (KLB) atas campak. Dia menjelaskan imunisasi diberikan tiga kali pada usia sembilan bulan, 18 bulan dan kelas satu sekolah dasar (SD).
Menurut dia, sebanyak 75 persen campak mengenai balita, kemudian sebanyak 20 persen anak SD dan lima persen pada dewasa. "Sehingga penting menyisir dan melengkapi imunisasi campak rubella balita dan anak SD," ucapnya.