REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Buku memoar Pangeran Harry, "Spare" terjual lebih dari 3,2 juta kopi di seluruh dunia dalam satu pekan. Buku ini kemungkinan besar akan menempati peringkat teratas di antara memoar terlaris sepanjang masa.
Penguin Random House pada Kamis (19/1/2023) mengumumkan, memoar Pangeran Harry terjual 1,6 juta kopi di Amerika Serikat (AS). Ini adalah angka yang sebanding dengan penjualan pekan pertama untuk blockbuster seperti memoar mantan presiden Barack Obama, "A Promised Land" dan memoar mantan ibu negara Michelle Obama, "Becoming" yang telah terjual lebih dari 17 juta kopi sejak rlis pada 2018.
Total penjualan yang diumumkan untuk "Spare" adalah untuk edisi cetak, audio, dan digital di pasar utama berbahasa Inggris yaitu AS, Inggris, Kanada, dan Australia. Buku ini telah diterbitkan dalam 15 bahasa lain, dan diharapkan akan diterbitkan dalam 10 bahasa tambahan.
Pekan lalu, penerbit Inggris mengumumkan bahwa "Spare" terjual 400.000 eksemplar di Inggris Raya dalam semua format yaitu hardback, e-book, dan audio pada hari pertama rilis.
“Spare” mungkin mencetak rekor untuk nonfiksi. Tetapi sejauh ini tidak ada buku yang mendekati kecepatan penjualan novel terakhir Harry Potter, “Harry Potter and the Deathly Hallows,” yang pada 2007 terjual lebih dari 10 juta eksemplar dalam 24 jam pertama.
Pangeran Harry mengerjakan bukunya bersama novelis Amerika, J.R. Moehringer, yang juga membantu menulis buku petenis dunia, Andre Agassi berjudul “Open”. Moehringer merupakan penulis “The Tender Bar,” memoar yang diadaptasi oleh George Clooney menjadi sebuah film yang dibintangi oleh Ben Affleck.