Jumat 20 Jan 2023 13:55 WIB

BKKBN Kalteng Beri Layanan KB Awal Tahun Guna Sukseskan Bangga Kencana

BKKBN berupaya menjadikan keluarga sandaran pembangunan

Keluarga berencana/ilustrasi
Foto: starafrica.com
Keluarga berencana/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah bergerak cepat melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk menyukseskan Bangga Kencana, di antaranya dengan memberikan pelayanan KB sejak awal 2023.

"Dalam rangka pelayanan KB bergerak serentak awal 2023 kami berkolaborasi di antaranya bersama Kodim 1012/Buntok dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Barito Selatan dan Barito Timur," kata Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah Dadi Ahmad Roswandi di Palangka Raya, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga

Bangga Kencana yang akronim dari Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, salah satu program unggulan BKKBN untuk menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga berkualitas.

Dia menjelaskan kolaborasi yang telah dilaksanakan di Barito Selatan dan Barito Timur tersebut, yakni melakukan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) berupa implan di Klinik Kesehatan Kodim 1012/Buntok Barito Selatan dan Balai Penyuluhan KB Kecamatan Pematang Karau, Barito Timur.

Dalam kegiatan pelayanan di Klinik Kesehatan Kodim 1012/Buntok berhasil dilayani 10 akseptor dengan metode kontrasepsi implan dan pelayanan yang dilaksanakan di Balai Penyuluh KB Pematang Karau berhasil dilayani tiga akseptor KB implan.

Dia meminta para petugas yang mendampingi pelayanan KB MKJPmengarahkan akseptor yang telah melakukan pemasangan alat kontrasepsi segera melaporkan data akseptor, melalui tautan yang telah disiapkan BKKBN, sehingga data akseptor segera termonitor secara berkala dan terus diperbaharui.

Pejabat Fungsional Ahli Madya BKKBN Kalimantan Tengah Nurolijah mendorong para Petugas Keluarga Berencana (PKB) terus meningkatkan sinergi secara lintas sektor.

"Termasuk dengan para bidan guna meningkatkan semua program Bangga Kencana di lapangan, termasuk program percepatan penurunan stunting," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement