Jumat 20 Jan 2023 15:50 WIB

Bahlil: Indonesia Terdepan Mewujudkan Nilai Tambah Energi dan Industri hijau

Bahlil mengajak berbagai pihak berkolaborasi di energi dan industri hijau.

Kepala BKPM/Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Pesona lima destinasi pariwisata prioritas hadir dalam penyelenggaraan Indonesia Night di tengah perhelatan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting di Davos, Swiss, Rabu (18/1/2023) malam waktu setempat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kepala BKPM/Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Pesona lima destinasi pariwisata prioritas hadir dalam penyelenggaraan Indonesia Night di tengah perhelatan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting di Davos, Swiss, Rabu (18/1/2023) malam waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesona lima destinasi pariwisata prioritas hadir dalam penyelenggaraan Indonesia Night di tengah perhelatan World Economic Forum (WEF) Annual Meeting di Davos, Swiss, Rabu (18/1/2023) malam waktu setempat.

Indonesia Night merupakan sebuah tradisi tahunan pertunjukan kebudayaan berupa tarian, musik dan kuliner khas Indonesia bagi delegasi WEF. Ada pun lima destinasi pariwisata super prioritas yang jadi inspirasinya yaitu Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Baca Juga

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam keterangan di Jakarta, Jumat (20/1/2023), mengajak seluruh delegasi yang hadir untuk berkolaborasi dalam mendorong energi dan industri hijau untuk mencapai kesejahteraan, baik untuk Indonesia maupun dunia. "Di malam ini saya yakinkan Anda semua, bahwa negara kami, Indonesia, selalu berada pada garda terdepan untuk mewujudkan penciptaan nilai tambah yang berorientasi pada energi dan industri hijau dalam rangka mencapai SDGs pada 2030," kata Bahlil.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya pada Indonesia Night tersebut menyampaikan, saat ini Indonesia sedang dalam kondisi prima dan siap untuk berkolaborasi dengan negara lain. Menurut Luhut, Indonesia telah menjadi salah satu negara yang berhasil menyeimbangkan aspek kesehatan dan aspek ekonomi, terutama dalam hal pemulihan pascapandemi Covid-19.

Menurut Luhut, investasi di sektor industri tumbuh pesat berkat hilirisasi. Hilirisasi merupakan game changer dan masih menjadi hal yang diminati oleh investor. Ditambah lagi, Indonesia memiliki stabilitas perekonomian yang baik dan masih dan akan tetap menjaga hal itu. "Kami optimistis mampu untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucap Luhut.

Mewakili Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Koordinator Wakil Ketua Umum KADIN Yukki Nugrahawan Hanafi menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Investasi/BKPM atas kesuksesan penyelenggaraan Indonesia Night yang merupakan kerja sama antara Kementerian Investasi/BKPM dengan KADIN yang didukung oleh Djarum Foundation.

"Saya, atas nama KADIN, menyambut anda di Indonesia Night 2023. Kami hadir untuk merayakan kehadiran Indonesia di ajang WEF dan mempromosikan investasi Indonesia. Kami berada di sini untuk menampilkan keramahtamahan dan kekayaan budaya serta kuliner khas Indonesia," ujar Yukki.

Sejumlah 700 orang menghadiri perhelatan Indonesia Night 2023 dengan mayoritas merupakan delegasi asing, dan dimeriahkan oleh penampilan musisi Indonesia, yaitu Edo Kondologit, Electroma (Dewi Gita dan DJ Kenny), dan Sri Panggung.

Sejumlah lagu tradisional yang dipadukan dengan lagu populer internasional dibawakan untuk mewakili lima destinasi pariwisata super prioritas, antara lain Sinanggar Tulo asal Sumatra Utara, Cublak-cublak Suweng asal Jawa Tengah, Bolelebo dan Gemu Famire dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Kadal Nongak dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Sajojo asal Papua, serta ditutup dengan Poco-Poco asal Maluku.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement