REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat 65 tahun yang lalu hubungan diplomatik Indonesia-Jepang resmi dibuka pada 20 Januari 1958. Untuk merayakannya, hari ini, 20 Januari 2023, Indonesia dan Jepang sepakat meluncurkan logo yang menyimbolkan eratnya hubungan Indonesia dan Jepang dengan tema “Satu Hati, Kokoro-Hitotsu-Ni.”
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan tahun 2023 adalah tahun kepemimpinan Indonesia dan Jepang di kawasan. “Tahun 2023 adalah tahun yang penting untuk hubungan Indonesia dan Jepang. Untuk merayakannya, Indonesia dan Jepang sepakat meluncurkan logo yang akan di gunakan dalam setiap kegiatan kedua negara. Angka 6 dan 5 berpadu membentuk satu hati, kokoro-hitotsu-ni. Tahun 2023 juga menandai kepemimpinan Indonesia dan Jepang di kawasan. Selamat merayakan 65 tahun Indonesia-Jepang,” ujar Heri dalam video Kick-off 65 Tahun Indonesia-Jepang yang diunggah di akun resmi media sosial KBRI Tokyo dan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Jumat.
Indonesia kembali memegang posisi penting dalam forum internasional yakni sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di tahun 2023. “Indonesia adalah Ketua ASEAN di tahun 2023. Tahun ini kita juga merayakan 50 tahun hubungan ASEAN dan Jepang,” tambah Heri.
Sebagai mitra strategis, kedua negara senantiasa memperkuat kerja sama di berbagai bidang tidak hanya ekonomi, politik dan keamanan, namun juga sosial dan budaya. Tahun 2023 juga menandai kepemimpinan Indonesia di kawasan, di mana Indonesia adalah ketua ASEAN, dan Jepang adalah Ketua G7. Kedua negara juga merayakan 50 tahun Indonesia dan Jepang.
Sementara itu Dubes Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi dalam keterangan persnya menyampaikan makna 65 tahun eratnya hubungan Indonesia dan Jepang. “Tahun ini tidak hanya memiliki makna sebagai 65 tahun terjalinnya hubungan diplomatik, namun juga menjadi tahun di mana Jepang memegang Presidensi G7 dan Indonesia memegang Keketuaan ASEAN, dan masing-masing diharapkan bersinergi dalam memimpin perundingan atas tantangan global. Selain itu, tahun ini Jepang dan ASEAN juga menyambut 50 tahun hubungan persahabatan dan kerja sama. Dengan memanfaatkan momen tersebut, saya mendorong pertukaran antara masyarakat Jepang dan masyarakat Indonesia serta berupaya untuk makin meningkatkan hubungan kerja sama di masa mendatan,” katanya
Indonesia dan Jepang 2022 telah mencapai berbagai kerja sama konkret di berbagai bidang. Total perdagangan bilateral Indonesia-Jepang pada Januari-Oktober 2022 mencapai 34,79 miliar dolar AS, meningkat 33,35 persen dari periode yang sama tahun 2021. Nilai perdagangan ini telah melampaui nilai perdagangan bilateral dengan Jepang sebelum pandemi pada tahun 2019 yang mencatatkan nilai 31,6 miliar dolar AS.
Pada tahun 2022 lalu, Indonesia juga mencatatkan surplus perdagangan tertinggi dengan Jepang yang mencapai 6,3 miliar dolar AS, atau melonjak 158,5 persen dari nilai surplus pada tahun 2021.