Wujudkan Keseimbangan Ekonomi, Pemkab Gunungkidul Bangun 2 KM Jalan di Ngawen-Gedangsari

Red: Karta Raharja Ucu

Pembangunan jalan yang menjadi penghubung Dusun Gambarsari, Desa Jurang Jero, Kecamatan Ngawen-Ketolo dengan Kecamatan Gedangsari.
Pembangunan jalan yang menjadi penghubung Dusun Gambarsari, Desa Jurang Jero, Kecamatan Ngawen-Ketolo dengan Kecamatan Gedangsari. | Foto: IST

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWEN -- Raut semringah tergambar di wajah warga Kecamatan Ngawen dan Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta menyusul rampungnya sebagian perbaikan jalan yang menjadi penghubung Dusun Gambarsari, Desa Jurang Jero, Kecamatan Ngawen-Ketolo dengan Kecamatan Gedangsari. Jalan yang awalnya dibangun secara swadaya oleh masyarakat tersebut kini sudah mengalami perbaikan meskipun baru diperbaiki setelah puluhan tahun menunggu.

Dalam peresmian jalan, Lurah Jurangjero, Ngawen, Suparno menjelaskan, ruas jalan Gambarsari-Ketelo awalnya dibuka warga secara swadaya sejak 2003. Jalan yang semula adalah lahan persawahan itu perlahan-lahan selama 19 tahun diperbaiki sedikit demi sedikit agar bisa digunakan dengan tujuan wilayah tersebut tidak terisolir.

“Kita bersama tokoh masyarakat berupaya memberikan edukasi kepada warga agar lahan ini bisa dibuka untuk jalan,” kata Suparno dalam peresmian jalan beberapa hari lalu.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gunungkidul, Sunaryanta yang turut datang dalam peresmian jalan. Suparno berharap rampungnya sebagian jalan tersebut bisa membuat perekonomian warga di wilayah tersebut semakin meningkat.

“Harapan kami Pak Bupati, sepanjang 2 kilometer jalan ini bisa terbangun semua. Sehingga dapat memberikan dampak pembangunan di wilayah utara,” kata dia.

photo

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. - (IST)

Harapan dan ucapan terima kasih dari Suparno disambut baik oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Bupati berpangkat Mayor TNI AD itu menjelaskan, pembangunan wilayah utara Gunungkidul menjadi perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten. "Agar keseimbangan ekonomi dapat terwujud baik dengan wilayah selatan dan tengah. Ini yang terus kita intervensi,” kata bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gunungkidul, Irawan Jatmiko menerangkan, pembangunan jalan Gambarsari-Ketelo yang menggunakan dana APBD tahun 2021 dan 2022 dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama, kata dia, dengan APBD Perubahan 2021 senilai Rp 165.299.000, tahap kedua APBD Reguler 2022 senilai Rp 147.898.000. "Dan tahap ketiga menggunakan APBD Perubahan 2022 senilai Rp 198.054.000,” kata Irawan.

Tiga tahap pengerjaan tersebut, kata Irawan, berupa perkerasan beton. Namun dari total panjang 2 kilometer total perencanaan, baru terealisasi 646 meter. “Semoga tahun depan bisa berlanjut,” katanya.

Peresmian ruas jalan Gambarsari- Ketelo ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan Bupati Sunaryanta. Sebagai bentuk rasa syukur atas pembangunan jalan,

Sebagai bentuk rasa syukur atas pembangunan jalan yang separuh rampung dibangun, warga Desa Jurang Jero menggelar syukuran dengan menyembelih kambing dan memotong tumpeng. Daging kambing tersebut kemudian dimakan bersama-sama bupati, camat, lurah, dan warga yang datang di acara tersebut.

Terkait


Jaga Fisik, Bupati Gunungkidul Ajak Kepala OPD Olahraga Bersama

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark