Jumat 20 Jan 2023 18:43 WIB

Bahlil Ketemu Tony Blair Prospek Investasi di IKN

Jejaring Tony Blair dinilai mampu mempertemukan investor dalam negeri dan mitra asing

Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Foto: Prayogi/Republika
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berdiskusi terkait prospek dan tantangan investasi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Dalam diskusi yang dilakukan di sela rangkaian World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2023 di Davos, Swiss, Rabu (18/1/2023) waktu setempat, Bahlil menyebut investasi asing untuk pembangunan IKN menunjukkan sinyal yang positif dari berbagai negara, namun mengingat area IKN yang cukup luas, dibutuhkan kerja sama secara terus menerus.

Baca Juga

"Investasi di IKN ini belum sebaik di sektor manufaktur karena karena IRR (Internal Rate of Return)-nya pasti manufaktur lebih baik. Oleh karena itu, saya perlu kolaborasi dengan pihak lain seperti Pak Tony ini yang sudah berpengalaman," katanya dalam keterangan di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Bahlil mengungkapkan bahwa luasnya jejaring investor dunia yang dimiliki oleh Tony Blair akan sangat bermanfaat dalam menjaring minat investasi asing ke Indonesia. Jejaring Tony Blair juga disebut akan mampu mempertemukan investor dalam negeri dengan mitra asing.