Jumat 20 Jan 2023 19:47 WIB

Pelajar Muslim di India Dipukuli karena Berbicara dengan Gadis Hindu

India mengalami peningkatan serangan terhadap Muslim sejak 2014.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Pelajar Muslim di India Dipukuli karena Berbicara dengan Gadis Hindu
Foto: Zee News
Pelajar Muslim di India Dipukuli karena Berbicara dengan Gadis Hindu

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang pemuda Muslim di India dilaporkan dipukuli oleh sekelompok warga Hindu setelah mereka menuduhnya berbicara dengan seorang wanita Hindu. Sebuah rekaman kejadian menunjukkan pria tersebut diidentifikasi sebagai mahasiswa ilmu komputer di sebuah universitas di negara bagian Madhya Pradesh, India.

Dilansir dari The New Arab, Jumat (20/1/2023), pria muslim itu mencoba bernegosiasi dengan beberapa pria di sekitarnya, yang kemudian memukul dan memukulinya. Kemudian masih dalam video tersebut, beberapa pria menggunakan pentungan saat pria itu berteriak kesakitan.

Baca Juga

Para penyerang diduga anggota Hindu Jagran Manch (HJM), sebuah kelompok nasionalis Hindu garis keras yang dituduh menargetkan anggota agama minoritas India. Mereka juga yang diyakini merekam kejadian tersebut.

Rekaman itu dibagikan oleh Hindutva Watch, sebuah kelompok penelitian yang memantau laporan serangan terhadap minoritas agama di India, serta Ashok Swain, profesor Riset Perdamaian dan Konflik di Universitas Uppsala di Swedia.

Meski mendapat ancaman dari para penyerang, pria dalam video tersebut dilaporkan mengajukan pengaduan ke polisi setempat. Anggota HJM juga telah menyerang siswa lain sebelumnya, menurut kelompok pemantau Hindutva Watch.

India mengalami peningkatan serangan terhadap Muslim sejak 2014 ketika Perdana Menteri Narendra Modi, dari Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP), berkuasa. Anggota BJP terus menghasut kefanatikan dan kekerasan terhadap Muslim, yang berjumlah sekitar 15 persen dari populasi India.

Pada rapat umum Oktober lalu, anggota parlemen dari partai yang berkuasa menyerukan pemboikotan toko-toko milik Muslim dan menyamakan Muslim dengan "babi". Kaum nasionalis Hindu juga telah menyebarkan teori konspirasi jihad cinta. Teori ini mengklaim pria Muslim berusaha memikat wanita Hindu menjauh dari keluarga mereka dengan menikahi mereka.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement