REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pemain internasional Brasil Dani Alves telah ditangkap oleh polisi di Barcelona dan dibawa ke pengadilan untuk diinterogasi setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di klub malam kota. Pesepakbola itu mengaku pernah berada di klub malam kota ikonik Sutton akhir bulan lalu ketika dugaan kejahatan seks terjadi.
Tapi dia memprotes ketidakbersalahannya dalam sebuah wawancara TV Spanyol setelah pengadilan mengonfirmasi bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan formal. "Saya tidak tahu siapa wanita ini. Saya tidak tahu namanya, saya tidak mengenalnya, saya belum pernah melihatnya seumur hidup saya," bantah Alves atas tuduhan, dikutip dari Daily Mail, Jumat (20/1/2023).
Hari ini, mantan bek Barcelona yang sekarang bersama klub Meksiko UNAM Pumas, ditangkap di lokasi yang dirahasiakan dan dibawa ke kantor polisi di sekitar Les Corts untuk membuat pernyataan. Laporan mengatakan pemain berusia 39 tahun, yang menjadi pemain Brasil tertua yang bermain di Piala Dunia FIFA bulan lalu, telah mengatur wawancara polisi melalui pengacara.
Laporan tersebut juga mengatakan dia akan ditangkap dan diambil sidik jarinya sebagai bagian dari prosedur rutin sebelum diinterogasi dan dibawa ke pengadilan untuk menyelidiki dugaan pelecehan seksual untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Seorang pria yang dituduh melakukan serangan tidak senonoh di sebuah klub malam di Barcelona akhir tahun lalu telah ditangkap," kata seorang juru bicara.
"Dia sekarang telah dibawa ke pengadilan setelah membuat pernyataan kepada polisi. Terserah pengadilan sekarang untuk memutuskan tindakan apa yang akan diambil," tambahnya.
Tuduhan pelecehan seksual di Spanyol dapat berarti apa saja mulai dari meraba-raba secara seksual yang tidak diminta dan tidak diinginkan hingga pemerkosaan. Polisi mengatakan mereka tidak dapat memberikan rincian tentang kasus tersebut.
Seorang pejabat pengadilan mengkonfirmasi 10 hari yang lalu: "Pengadilan Barcelona dengan Instruksi Nomor 15 telah membuka proses atas dugaan kejahatan kekerasan seksual menyusul pengaduan yang diajukan oleh seorang wanita terhadap seorang pesepakbola. Insiden itu diduga terjadi di sebuah klub malam di Barcelona pada bulan Desember," ujarnya.