REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Unit pemadam kebakaran diterjunkan ke Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023). Hari ini dilakukan simulasi penanganan kejadian kebakaran di salah satu pojok gedung pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Jabar) itu.
Selain pemadaman kebakaran, disimulasikan juga penanganan medis terhadap korban yang terluka dan mengalami patah tulang. Simulasi ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Jabar, yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jabar.
Kegiatan itu disaksikan Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum beserta jajaran perangkat daerah, juga perwakilan instansi terkait dan sejumlah perusahaan. “Simulasi ini supaya jadi contoh agar perusahaan siap kapan dan di mana ada hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Wagub.
Wagub meminta simulasi ini jangan sekadar seremonial, tapi menjadi bahan masukan perusahaan maupun instansi pemerintah terkait K3. Ia mengatakan, langkah antisipasi perlu disiapkan. Termasuk terkait dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM). “Perusahaan jangan lalai dalam memperhatikan sarana dan prasarana kantor. Kemudian SDM-nya juga pahami K3,” kata Wagub.
Kepala Disnakertrans Provinsi Jabar Rachmat Taufik Garsadi mengatakan, Bulan K3 diperingati setiap tahun mulai 12 Januari sampai 12 Februari. Tujuan peringatan Bulan K3 ini, kata dia, untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma K3, serta memasyarakatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja.
“Karena sering kali kita lupa bahwa dalam nikmat yang kita rasakan, berupa nikmat selamat dan sehat, merupakan wujud perilaku atau budaya K3 yang baik. Pada akhirnya, ketika seluruh lapisan masyarakat memiliki budaya K3 yang baik, yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, insyaallah, tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan terus menurun,” ujar dia.