Sabtu 21 Jan 2023 06:35 WIB

Empat Mahasiswa UI Lolos Beasiswa OGFICE di Jepang

Mahasiswa mengunjungi dan menetap di Jepang kurang lebih dua bulan.

Rep: Kampus Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Kampus Republika
.

Empat mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berangkat ke<a href= Jepang melalui beasiswa dari Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange (OGFICE) dan Japan Foundation. Foto : ui" />
Empat mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berangkat ke Jepang melalui beasiswa dari Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange (OGFICE) dan Japan Foundation. Foto : ui

Kampus—Empat mahasiswa pascasarjana Program Studi Kajian Wilayah Jepang (KWJ), Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) berhasil lolos seleksi dan mengikuti program beasiswa di Jepang. Beasiswa itu diselenggarakan oleh Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange (OGFICE) dan Japan Foundation.

Keempat mahasiswa tersebut, adalah Mutiara Rachmadini Effendi, Beby Xaviera Gunawan, Nidar Lutfiyatur Rohmah, dan Mochamad Januar Rizki. Selama di Jepang, mereka akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Seperti, pelatihan bahasa Jepang akademis tingkat lanjut, penelitian ilmiah, dan pengenalan budaya Jepang. Kegiatan ini berlangsung sejak 11 Januari hingga 8 Maret 2023. Selain itu, para penerima beasiswa juga harus menyusun rancangan penelitian berbahasa Jepang untuk dilaksanakan dalam program tersebut.

“Selama perkuliahan, kami mengkaji wilayah Jepang melalui literatur-literatur yang diperoleh dari berbagai sumber. Dengan mengunjungi Jepang dan menetap kurang lebih dua bulan, maka menjadi kesempatan bagi kami untuk melihat secara langsung kondisi Jepang yang selama ini kami pelajari. Dapat dikatakan, terdapat berbagai kebijakan positif di Jepang yang dapat diserap dan dicontoh di Indonesia,” kata Mutiara Rachmadin seperti dirilis laman UI.

Topik-topik penelitian yang dipilih dalam program ini, yaitu Kesejahteraan Masyarakat Tuli: Tinjauan dari Kafe Berbahasa Isyarat (Deaf People Welfare Seen From Sign Language Cafes) dan Penurunan Populasi Anak-anak di Jepang pada Pandemi Covid-19 Periode 2020-2021 (Japanese Shrinking Population in the Pandemic Era 2020-2021). Selain itu Animator Muda Jepang di antara Kegemaran dan Eksploitasi Pekerja (Passion and Exploitation Among Japanese Young Animators) dan Penerapan Restoran Halal di Jepang (Implication of Implementation Halal Restaurant Post-Pandemic).

Wakil Direktur SKSG UI, Dr Eva Achjani Zulfa, menyambut positif keterlibatan mahasiswa dalam program ini. Eva mendukung penuh agar para mahasiswa KWJ SKSG UI dapat melihat dan terjun langsung di lapangan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan program studinya dan menjadi ajang memperkenalkan SKSG UI dalam komunitas internasional.

“Kami berharap program ini semakin meningkatkan wawasan para mahasiswa karena langsung berinteraksi pada objek studi kajiannya, yaitu Jepang. Sekaligus, program beasiswa ini (OGFICE) merupakan kesempatan yang baik bagi para mahasiswa memperkenalkan SKSG UI pada negara lain,” kata Eva saat acara pelepasan para penerima beasiswa OGFICE.

Baca juga :

Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Buka Pendaftaran Beasiswa, Cek Syaratnya

Shanghai Ocean University Tawarkan Beasiswa S1, S2, dan S3, Tersedia Dua Program

Beasiswa Ajinomoto 2024 untuk Kuliah di Jepang, Gratis Biaya Kuliah Hingga Tiket Penerbangan

Mahasiswa UI Ciptakan Aplikasi SI PAUD, untuk Cegah Amputasi pada Pasien Diabetes

Prodi Produksi Media Vokasi UI Kembangkan Mata Kuliah Game

26 Mahasiswa Vokasi UI Lolos IISMAVO 2022, Kuliah di Kampus Top Dunia

UI Peringkat Satu di Indonesia Versi THE Asia University Rankings Juni 2022

Mahasiswa UI Raih Empat Juara di Asian Universities Alliance Youth Forum 2022

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement